TRIBUNNEWS.COM - Iman kepada kitab Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.
Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah Swt ini merupakan anugerah bagi manusia.
Kitab-kitab Allah Swt tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.
Dengan adanya kitab-kitab Allah Swt ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (Keburukan).
Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah Swt ke dunia ini. Allah Swt juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 5 SD Halaman 7 Kurikulum Merdeka Bab 1: Kitab Kejadian
Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah : Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’ān.
a. Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM)
Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM.
Nama Taurat berarti hukum atau syariat.
Pada saat itu Nabi Musa a.s diutus oleh Allah Swt untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil.
Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu.
Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini.
Kita meyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah Swt.
Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam al- Qur’an.
b. Kitab Zabur (diturunkan pada abad ke-10 SM)
Kitab Zabur diturunkan Allah Swt kepada Nabi Daud a.s untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi.
Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 Halaman 185 Kurikulum Merdeka Bab 5: Kitab Suci
c. Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M)
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M.
Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem.
Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani.
Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.
Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya.
Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu.
Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut agama Nasrani agar melaksanakan hukum-hukum Allah Swt. yang dibawa oleh Nabi Isa a.s.
Nabi Isa a.s mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah dan tidak terlena dengan gemerlap harta dan dunia.
d. Kitab al-Qur’an (diturunkan pada Abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)
Kitab al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi dan Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw.
Kitab Suci al- Qur’an diturunkan Allah Swt sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah Swt.
Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an adalah :
1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah Swt dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt.
2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.
3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat, zakat, dan ibadah yang lainnya.
4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.
5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.
(Tribunnews.com, Widya)