News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton: Pengertian dan Contohnya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton - Hukum perbandingan berganda merupakan teori yang dikemukakan oleh John Dalton yang merupakan ahli kimia yang berasal dari Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Pengertian hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton.

Hukum Dalton pertama kali didukung dan dikemukakan oleh John Dalton yang merupakan ahli kimia.

John Dalton berasal dari Inggris yang terkenal karena teori atom ke dalam kimia untuk penelitian tentang buta warna.

John Dalton juga menyatakan, atom-atom sejenis membentuk unsur kimia yang tak dapat diuraikan melalui reaksi kimia.

Sementara senyawa kimia tersebut disusun melalui unsur-unsur yang berbeda.

Adapun unsur-unsur yang sama dapat disusun lebih dari satu senyawa yang berbeda.

Sebagai informasi, aspek kuantitatif hukum perbandingan berganda adalah pengembangan hukum perbandingan tetap.

Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton 

Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton, Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA

Simak contoh soal mengenai hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton, sebagai berikut:

Nitrogen membentuk beberapa senyawa dengan oksigen. Pada senyawa yang disebut gas tertawa bahwa 2,62 gram nitrogen bergabung dengan 1,50 gram oksigen.

Sementara pada senyawa polutan, sebanyak 0,655 gram nitrogen bergabung dengan 1,50 gram oksigen.

Tunjukkan bahwa data-data ini menunjukkan hukum perbandingan berganda!

Pembahasan:

- Senyawa 1: Gas Tertawa, Massa N (g) 2,62, Massa O (g) 1,5

- Senyawa 2: Senyawa Polutan, Massa N (g) 0,655, Massa O (g) 1,5

Jawaban:

- Senyawa 1: perbandingan massa N : massa O = 2,62 : 1,5

- Senyawa 2: perbandingan massa N : massa O = 0,655 : 1,5

Dari kedua senyawa tersebut terlihat bahwa:

Perbandingan massa atom O senyawa 1 terhadap massa atom O  senyawa 2 = 1,5 : 1,5 = 1 : 1

Perbandingan massa atom N pada senyawa 1 terhadap massa atom N  senyawa 2 = 2,62 : 0,655 = 1 : 4 merupakan bilangan bulat dan sederhana.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini