News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Kenali Macam-macam Masalah Lingkungan Hidup

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencemaran air - Berikut materi sekolah macam-macam masalah lingkungan hidup yang dirangkum dari buku Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut macam-macam masalah lingkungan hidup.

Seperti diketahui, masalah lingkungan hidup sudah berlangsung sejak lama.

Masalah yang terjadi di lingkungan hidup data terjadi karena faktor alam atu faktor manusianya sendiri, dikutip dari dlhk.bantenprov.go.id.

Mengutip dari buku Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka, masalah lingkungan hidup tidak hanya terjadi di Indonesia.

Terdapat beberapa isu lingkungan yang juga terjadi di dunia.

Baca juga: Mengenal Fungsi Lingkungan Hidup Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Macam-macam Masalah Lingkungan Hidup

1. Global Warming

Salah satu masalah lingkungan hidup yang menjadi perhatian dunia adalah Global Waning atau pemanasan global.

Penyebab terjadinya pemanasan global karena efek gas rumah kaca, seperti gas CO, Co2, dan sejenisnya.

Gas rumah kaca tersebut menyebabkan radiasi matahari tidak dapat sepenuhnya dilepaskan ke atmosfer, tetapi dipantulkan kembali ke bumi sehingga menyebabkan pemanasan suhu bumi.

Dampak dari pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi dan lautan.

Dengan suhu yang meningkat mengakibatkan n lapisan es di kutub mencair sehingga permukaan air laut naik.

2. Pencemaran Udara

Seorang pria menggunakan masker ketika di luar ruangan untuk menghindari polusi (freepik)

Semakin banyaknya industri dan transportasi yang ada saat ini, ternyata memiliki dampak yang kurang baik di lingkungan hidup.

Hal tersebut disebabkan terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran udara berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Wilayah yang mengalami pencemaran udara menjadi tidak nyaman dijadikan sebagai tempat hunian.

3. Pencemaran Air

Adanya industri, permukiman, dan penggunaan teknologi yang kurang ramah lingkungan membuat terjadinya pencemaran air.

Pencemaran air berasal dari kontaminasi polutan logam berat dan asam sulfat, bahan kimia, tumpahan minyak, pestisida, dan berbagai bahan kimia industri.

Pencemaran air juga sering terjadi di berbagai sungai di Indonesia.

Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya penggunaan bahan kimia seperti poliklorinasi bifenil (PCB), pelarut pembersih, dan deterjen.

Baca juga: Materi Sekolah: Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Perairan dan pantai provinsi Oriental Mindoro dan pulau-pulau lainnya yang tercemar bahan bakar dari kapal tanker The Princess Empress yang tenggelam pada Selasa (28/2/2023). Kapal ini ditemukan pada Selasa (21/3/2023). Gambar ini diambil oleh ROV HAKUYO di perairan lepas pantai Naujan, Oriental Mindoro tempat MT PRINCESS EMPRESS tenggelam. (Philippine Coast Guard)

4. Pencemaran Pantai dan Laut

Terdapat 2 faktor yang menyebabkan terjadinya masalah kerusakan lingkungan pantai dan laut.

Adapun 2 faktor tersebut di antaranya, faktor alami dan non alami (antropegenti).

Sumber dari faktor alami adalah alam.

Contohnya adalah gunung berapi di dasar laut yang meletus dan menghasilkan gas-gas beracun.

Sementara faktor non alami berasal dari aktivitas manusia di sekitar pantai seperti, tidak menjaga kebersihan pantai dan laut.

5. Pencemaran Tanah

Faktor penyebab terjadinya pencemaran tanah adalah penggunaan bahan pestisida atau bahan industri lainnya yang tidak dengan mudah terurai.

Tanah yang tercemar dapat berasal dari bahan pencemar.

Adapun bahan pencemar yang dimaksud adalah berupa zat kimia (cair, padat, gas) yang berasal dari alam maupun dari aktivitas manusia.

Baca juga: Materi Unsur-unsur dalam Teks Debat, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10

6. Jumlah Populasi yang Meningkat

Jumlah penduduk yang semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya konsumsi sumber daya alam, seperti kebutuhan air, makanan, atau bahan bakar.

Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkunganĀ hidup.

Tujuannya agar kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya berjalan dengan baik di masa depan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini