TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini materi tentang Pemanasan Global pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 7 SMP/MTs.
Artikel ini hanya membahas terkait pengertian dan penyebab Pemanasan Global.
Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Pengertian Pemanasan Global
Aktivitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya berupa gas.
Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas buangan tersebut secara tidak terbatas dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan.
Akan tetapi, saat ini diketahui bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi.
Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan pembakaran hutan untuk pengalih fungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri akan menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah yang banyak.
Lebih dari beberapa periode, CO2 di atmosfer meningkat sekitar 20 persen.
Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperi CO2 akan memengaruhi kadar panas di Bumi.
Banyak dari radiasi Matahari yang menyinari permukaan Bumi, kemudian direleksikan kembali ke angkasa.
Meningkatnya kadar CO2 di atmosfer selama 150 tahun terakhir membuat para ilmuwan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya suhu global.
Lebih dari satu abad, ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-gas rumah kaca menghangatkan Bumi dan bagaimana pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan suhu Bumi.
Sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
Lebih dari 100 tahun yang lalu, temperatur rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat sekitar 0,6oC.
Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan global.
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Baca juga: Tekan Pemanasan Global, Telkom Optimalkan Berbagai Program Ramah Lingkungan
Penyebab Pemanasan Global
Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak bagi lingkungan, baik itu membawa dampak positif ataupun dampak negatif.
Begitu pula dengan kondisi atmosfer Bumi saat ini yang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia.
Pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan kadar CO2 di atmosfer.
Dikarenakan CO2 adalah salah satu gas rumah kaca, maka meningkatnya kadar CO2 di atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan global.
Oleh karena itu, setiap tahun kadar CO2 di atmosfer terus menerus meningkat.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya, adalah sebagai berikut:
1. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik.
2. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi.
3. Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4. Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.
5. Penggunaan chloroluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6. Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2 (2017).
*) Disclaimer: Materi soal di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak dan materi hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
(Tribunnews.com/Latifah)