Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – University of Technology Sydney (UTS) membuka program baru untuk memenuhi kebutuhan lulusan untuk sektor industri yang disebut UIC-UTS College. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengejar gelar sarjana dari UTS Sydney melalui studi di UIC-UTS College di Jakarta.

Dengan durasi program selama 8 bulan, siswa dapat meraih gelar sarjana UTS Sydney dalam waktu yang relatif singkat. Melalui program UIC-UTS College mahasiswa bisa meraih gelar sarjana dari UTS Sydney dalam waktu singkat, hanya 3 tahun.

Ada dua pilihan durasi perkuliahan di program ini, yaitu 8 bulan di UIC-UTS College Jakarta + 2 tahun di UTS Sydney atau 8 bulan di UIC-UTS College Jakarta + 3 tahun di UTS Sydney.

Pilihan intake tersedia pada bulan Juli atau Oktober (berlaku syarat dan ketentuan).

Program transisi ini menjamin siswa untuk diterima di gelar sarjana UTS Sydney sepanjang memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan. UTS College sendiri merupakan bagian dari program UTS Sydney.

UIC - UTS College terdiri dari program diploma di bidang Business, Communication, Engineering , dan Information Technology.

Baca juga: Sinergi untuk Permudah Siswa Indonesia Lanjutkan Studi di UTS Sydney

Mengikuti perkuliahan di program ini diklaim membuat mahasiswa bisa menghemat biaya lebih dari 100 persen dibandingkan dengan mengambil program di Sydney.

Selisih biaya kuliah dan biaya hidup dapat mencapai tiga kali lipat, sehingga ini adalah kesempatan yang sangat menguntungkan bagi para siswa yang ingin meraih gelar sarjana dari UTS dengan biaya yang lebih terjangkau.

Kolaborasi antara UIC College dan UTS telah berjalan selama 6 tahun dan berhasil menjadi jembatan bagi para siswa Indonesia untuk meraih pendidikan sarjana yang prestisius di Australia.

"Di UTS, kami berkomitmen untuk menyesuaikan program kami dengan tuntutan industri. Kerjasama kami dengan UIC - UTS College memungkinkan kami menawarkan berbagai jurusan yang sangat relevan dan diminati," ujar Leo Mian Liu, Pro Vice-Chancellor (Global Partnerships) UTS dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.

Menurut Adhirama G Tusin, Presiden Direktur USG Education, penambahan jurusan baru ini semakin meningkatkan peluang yang tersedia bagi mahasiswa dan memastikan mereka siap untuk berprestasi dalam bidang yang mereka pilih.

"UIC - UTS College memberikan perhatian yang personal kepada para siswa dengan menghadirkan pengajar berkualifikasi internasional dan praktisi industri yang aktif. Para siswa juga mendapatkan pengalaman dunia nyata dan keterampilan yang relevan dengan industri," ujarnya.