TRIBUNNEWS.COM - Mendeskripsikan bagian pada tabel periodik modern.
Tabel periodik unsur merupakan sistem periodik modern atau dikenal dengan sistem periodik bentuk panjang yang dicetuskan oleh Henry G Moseley.
Kenaikan nomor atom menjadi dasar penyusunan unsur dalam sistem periodik ini sehingga sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari nomor-nomor atomnya.
Telah diulas sebelumnya bahwa nomor atom melambangkan jumlah elektron sedangkan elektron tersusun sebagai konfigurasinya masing-masing dalam atom tersebut.
Kemudian, pada tampilan tabel periodik modern bentuk panjang terdiri dari golongan dan periode.
Dalam tabel periodik modern, atom dengan konfigurasi elektron yang serupa ditempatkan dalam satu kolom yang sama.
Golongan menyatakan jumlah elektron kulit terluar (elektron valensi) suatu atom dari unsur tersebut, sedangkan periode merupakan deretan unsur-unsur yang disusun berdasarkan peningkatan nomor atom berurutan dari kiri ke kanan.
Periode mendeskripsikan jumlah kulit atom yang dimiliki oleh atom unsur tersebut.
Tabel periodik bentuk panjang terdiri dari 18 golongan dan 7 periode yang diuraikan sebagai berikut.
Mendeskripsikan Tabel Periodik Modern, Dikutip dari Buku IPA Kelas 10
Bagian Horizontal
- Terdiri dari 7 baris horizontal disebut periode. Unsur-unsur pada periode disusun berdasarkan urutan nomor atom.
- Periode ke-1 adalah periode terpendek yaitu terdiri dari 2 unsur “H” dan “He”.
- Periode ke-2 dan ke-3 masing-masing memiliki 8 unsur.
- Periode ke-4 dan ke-5 masing-masing memiliki 18 unsur.
- Periode ke-6 memiliki 32 unsur. Ke-15 unsur diantaranya merupakan deret Lantanida atau logam tanah jarang (nomor atom 57-71), unsur Sc dan Y juga dikelompokkan ke dalam LTJ sehingga jumlah unsur LTJ adalah 17 buah.
Deret lantanida letaknya terpisah dari tabel yaitu pada bagian bawah tabel, logam tanah jarang memiliki sifat-sifat yang mirip satu sama lain.
- Periode ke-7 terdiri dari unsur-unsur lainnya yang jumlahnya masih terus bertambah, adapun ke-15 unsur diantaranya merupakan unsur-unsur deret aktinida (nomor atom 89-103).
Posisi deret aktinida juga terpisah dari tabel yaitu diletakkan pada bagian bawah tabel.
Sebagian besar unsur deret aktinida merupakan unsur transuranium dengan nomor atom di atas 92.
Bagian Vertikal
- Kolom yang vertikal disebut golongan.
- Ada 18 golongan.
- Golongan dibagi menjadi 2 yaitu golongan utama (A) dan golongan transisi (B).
- Golongan utama terdiri dari golongan I A hingga VIII A (golongan 1A hingga III A adalah unsur logam sedangkan golongan IV A hingga VIII A adalah nonlogam).
- Unsur B, Si, Ge, As, Sb, Te, Po, dan At adalah unsur-unsur semiloga atau metaloid.
- Golongan transisi terdiri dari golongan I B hingga VIII B yaitu unsur-unsur logam transisi.
- Golongan lantanida dan aktinida juga dikelompokkan sebagai unsur-unsur logam transisi.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)