News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Aspek Struktur Atom pada Nanomaterial: Ukuran Material dan Luas Permukaannya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsep Struktur Atom - Berikut ini dua aspek struktur atom pada bahasan nanomaterial, terdapat ukuran material dan luas permukaan material.

TRIBUNNEWS.COM - Simak 2 aspek struktur atom pada bahasan nanomaterial.

Nanomaterial merupakan salah satu aplikasi nanoteknologi yang sifat materialnya dipengaruhi oleh ukuran partikelnya, yakni atom maupun molekul.

Material nanoteknologi ini memiliki ukuran pada batasan 1-100 nm yang juga memiliki sifat titik lebur, konduktivitas listrik, permeabilitas magnetik, warna, optis, hingga reaktivitas kimia yang unik dan berbeda dari makroskopik.

Kemudian, ada juga konsep dalam pembentukan material menjadi ukuran nano.

Konsep Struktur Atom (Buku IPA)

Baca juga: Cara Menghitung Jari-jari Atom, Beserta Kecenderungan Atomnya

Sintesis nanomaterial ini dapat dilakukan dengan metode top-down yakni sintesis secara fisika.

Kemudian, pada metode ini partikel besar dipecah menjadi partikel berukuran nanometer bottom-up atau proses sintesis nanopartikel secara kimia.

Pada bottom-up ini melibatkan reaksi kimia dari sejumlah material awal hingga dihasilkan material alain yang berukuran nanometer.

Konsep Struktur Atom, Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA

1. Ukuran Material

Diketahui sebelumnya, salah satu sifat keperiodikan unsur ini adalah jari-jari atom.

Semakin pendek jari-jari atom, maka ukurannya atom semakin kecil.

Material gabungan atom jika direduksi akan menjadi skala nano dapat menunjukkan sifat yang berbeda dibandingkan dengan tampilan skala makro.

Contohnya:

- Tembaga adalah zat buram namun bisa menjadi transparan

- Platina adalah bahan inert yang berubah menjadi katalis

- Aluminium merupakan bahan yang sulit terbakar ternyata dapat menjadi mudah terbakar

- Emas yang tadinya padatan dapat berubah menjadi cairan pada
suhu kamar

- Silikon yang bersifat isolator ternyata dapat bersifat konduktif

2. Luas Permukaan Material

Material berskala nano memiliki luas permukaan yang relatif lebih besar jika dibandingkan material non-nano untuk massa yang sama.

Teori ini menyatakan bahwa makin kecil ukuran material menyebabkan jumlah sisi aktif material untuk bereaksi secara kimia menjadi bertambah.

Pertambahan jumlah sisi aktif merujuk pada makin luasnya permukaan sisi aktif partikel, material menjadi lebih reaktif secara kimiawi ketimbang material non-nano.

Dalam rangka mensintesis atom demi atom maka harus terjadi tumbukan antarpartikel untuk menghasilkan reaksi kimia, tumbukan yang menghasilkan reaksi kimia harus terjadi pada sisi aktif.

Oleh karenanya makin luas permukaan partikel akan memberi peluang terjadinya reaksi kimia karena bertambahnya sisi aktif.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini