News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Bisnis Lib-Care, Layanan Pengelolaan Perpustakaan Buatan Mahasiswa Unair

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsultasi Gratis Lib-Care. Bisnis Lib-Care merupakan bisnis informasi yang bergerak di bidang pengelolaan perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah dan Taman Baca Masyarakat (TBM). Lib-Care diciptakan oleh mahasiswa D3 Perpustakaan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

TRIBUNNEWS.COM - Inovasi baru diciptakan oleh mahasiswa D3 Perpustakaan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga yaitu Lib-Care (Library Care).

Bisnis Lib-Care merupakan bisnis informasi yang bergerak di bidang pengelolaan perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah dan Taman Baca Masyarakat (TBM).

Bisnis ini muncul akibat keprihatinan terhadap kondisi perpustakaan-perpustakaan sekolah dan TBM khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

"Perusahaan kami melihat adanya kesulitan temen-temen pustakawan maupun perpustakaan sekolah khususnya di sekitar Surabaya dalam mengelola perpustakaan."

"Alasannya bermacam-macam, ada yang karena kurangnya SDM pustakawan, keterbatasan biaya, keterbatasan waktu dan lain sebagainya," kata Bagian Produksi dan Inovasi Layanan, Anny Salbilatus Syarifah dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (30/5/2023).

Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) tengah asyik membaca dengan ditemanai pegawai pustaka di Perpustakaan Umum Manggis, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022). Keberadaan Perpustakaan Umum Manggis ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan literasi bagi pelajar dan masyarakat. (WARTA KOTA/YULIANTO)

Hal ini, kata Anny, sangat disayangkan lantaran melihat urgensi perpustakaan guna meningkatkan literasi dan minat baca yang sangat penting.

Terlebih kebiasaan membaca perlu dipupuk sejak dini.

"Kalau sudah bertambah umur biasanya semakin sulit menumbuhkan kebiasaan ini ya," ucap Anny.

Untuk itulah, pihaknya menciptakan layanan Lib-Care yang memprioritaskan kepuasan pengguna dan kualitas dari layanan yang diberikan.

Tujuan utama adanya bisnis Lib-Care tak lain untuk membantu pengelolaan perpustakaan-perpustakaan sekolah dan TBM.

Terlebih dalam mempersiapkan akreditasi perpustakaan sekolah maupun akreditasi sekolahnya.

Dalam memberikan pelayanan kepada customer, Anny dkk menganut prinsip keterbukaan, teliti, dan kehati-hatian.

Pihaknya dan customer dapat melakukan diskusi terlebih dahulu mengenai layanan apa yang dipeelukan customer.

Termasuk berapa budget yang dimiliki dan permasalahan-permasalahan lainnya yang sekiranya menghambat kegiatan pengelolaan perpustakaan.

"Dengan begitu, harapannya Lib-Care dapat menjadi rekan sekaligus teman dalam meningkatkan kualitas perpustakaan," tambah Anny.

Adapun layanan yang diberikan sangat beragam mulai dari inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, labelling, preservasi, shelving, dan lainnya.

Customer dapat memilih salah satu atau bahkan semua layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan.

Apabila customer mengalami kebimbangan terkait layanan mana yang sangat diperlukan, Lib-Care menyajikan layanan konsultasi gratis bagi customer.

Lib-Care juga menawarkan bantuan kepada perpustakaan untuk membuat program-progam guna meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak.

Untuk informasi lebih lanjut, customer dapat melakukan konsultasi gratis secara langsung melalui email lib-care@gmail.com. 

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (*/Yuni Kurniasari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini