Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta UNJ Dinny Devi membuat penelitian pengembangan E-Assessment.
E-Assessment adalah sebuah platform untuk para peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Nantinya, tugas, portofolio, ujian hingga penilaian dan evaluasi dilakukan pada platform serba bisa tersebut.
Baca juga: Guru Besar UNJ: Strategi Komunikasi Berperan Penting dalam Pembangunan Bangsa
“E-Assesment meningkatkan desain tugas dengan cara e-portofolio, simulasi dan permainan interaktif dan melakukan penialain yang tidak mudah dengcan cara konvensional," kata Dinny Devi dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).
Adapun E-Assessment yang dikemukakan Dinny memiliki beberapa kelebihancyang meliputi enam hal di antaranya fleksibilitas, umpan balik, jaminan keamanan, fitur soal batas waktu, analitik terperinci serta dilengkapi alat penilaian otomatis.
E-Assessment temuannya menjadi kian relevan saat pandemi Covid-19 datang menerjang pada tahun 2020 silam. E-Assesment membuat kualitas pembelajaran tetap terjaga meski dilakukan secara jarak jauh.
E-Assessment ini juga merupakan penelitian yang ia lakukan dalam langkahnya meraih gelar guru besar dan gelar profesor.
“Saat itu pengabdian masyarakat, saya di tahun 2018 yg hibah dikti telah membuat penilaian berbasis teknologi, digunakan untuk sanggar tari dalam bentuk E-Assesment sebagai mitra E-learning, mempertahankan keselarasan dalam mitra penilaian,” tuturnya.