DPW Perhimpunan Rakyat Progresif DIY Ajak Semua Pihak Majukan Pendidikan di Yogyakarta
Malvyandie/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah resmi dilantik.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rakyat Progresif, David Krisna Alka menyatakan bahwa Yogyakarta merupakan kiblat pendidikan Indonesia.
“Sumber daya manusia di Yogyakarta tidak perlu dipertanyakan. Itulah yang menjadi alasan mengapa Yogyakarta dikenal sebagai kiblat pendidikan. Harapannya, potensi tersebut dapat dimaksimalkan sebaik mungkin," ujarnya saat pelantikan DPW Progresif DIY, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Resmi Dilantik, DPW Progresif Jabar Siap Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat
“Oleh karenanya, berdirinya DPW Progresif DIY menunjukkan optimisme yang kuat demi masa depan bersama. Komitmen ini diharapkan mendapatkan dukungan oleh seluruh masyarakat Yogyakarta," sambungnya.
DPW Progresif DIY akan memulai langkanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini.
Dalam acara pelantikan, Ketua DPW Progresif DIY, Haryono Kapitang menegaskan komitmen mereka dalam mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia.
Ia menyebut program-program terobosan telah dirumuskan untuk menghadirkan generasi masa depan yang cerdas dan berdaya saing.
Fokus utama DPW Progresif DIY adalah meningkatkan fasilitas pendidikan, kualitas guru, dan pendekatan inklusif untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
"Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan suatu daerah. Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, sehingga sekolah-sekolah di Yogyakarta dapat memiliki fasilitas yang lengkap dan modern," kata Haryono.
Selain itu, DPW Progresif DIY juga berkomitmen meningkatkan kualitas guru dengan program pelatihan dan pengembangan profesionalisme.
"Pendidikan adalah investasi di masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami akan menggalakkan program pendidikan inklusif, sehingga setiap anak memiliki akses yang setara dan tak terbatas untuk meraih pendidikan berkualitas," tambahnya.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan DIY sebagai daerah yang memprioritaskan pendidikan. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, Yogyakarta akan semakin unggul dan maju dalam bidang pendidikan," tutup Haryono dengan semangat.