Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mensa Indonesia melantik Mischka Aoki dan Devon, anak berprestasi pemenang lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional, sebagai Friends of Mensa.
Kedua kakak adik berprestasi ini menerima Pin Friends of Mensa yang disematkan oleh Chairman Mensa Indonesia, Satriadi Gunawan di Jakarta pada Selasa (22/8/2023).
Diketahui jika Mensa merupakan sebuah komunitas internasional yang menghimpun individu dengan kemampuan intelektualitas luar biasa atau IQ di atas rata-rata dengan komitmen keragaman dalam kecerdasan.
Baca juga: Devon Kei Enzo Terima Beasiswa dari National University of Singapore
Komitmen ini diluncurkan dalam momentum perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun, untuk mendorong akses yang setara bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda mengembangkan potensi intelektual.
"Kami berdua sangat bersyukur bisa bergabung dengan komunitas Mensa, karena kita bisa melihat unique opportunity untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang orang yang memiliki kemampuan dan potensi yang hebat dari background yang berbeda-beda dan mendukung keragaman dalam kecerdasan," kata Mischka.
"Melalui Mensa, kami berharap bisa berkolaborasi bersama-sama mewujudkan suatu komunitas yang baik dan positive" lanjut Mischka.
Kemudian Devon berusaha untuk bisa terus mendukung perkembangan generasi muda di Indonesia.
"Kami ingin bisa bersama Mensa, berkontribusi dalam mendukung perkembangan teman-teman generasi muda indonesia. Kami ingin memberikan semangat dan motivasi kepada anak anak muda Indonesia, supaya generasi muda Indonesia berani bersaing, dan memiliki peran yang penting tidak hanya di indonesia, melainkan di kancah internasional," ungkap Devon.
Chairman Mensa Indonesia, Satriadi Gunawan menyampaikan siap untuk berkomitmen memberikan wadah bagi semua individu yang ingin mengembangkan potensi intelektual.
“Dalam era yang terus berkembang ini, tidak dapat lagi mengukur kecerdasan hanya dengan parameter konvensional. Tujuan kami adalah membentuk mozaik kecerdasan yang beragam dan melintasi berbagai bidang pengetahuan," ujarnya.
Senada dengan Satriadi, Director of Strategic Partnership Mensa Indonesia, Budi Handoko menceritakan bahwa anggota Mensa juga berasal dari latar belakang yang bermacam-macam, termasuk atlet olahraga.
“Anggota Mensa di tingkat nasional datang dari background yang berbeda-beda, ada seorang atlet ice skating, musisi. Kalau kami lihat di luar negeri itu juga banyak sekali beragam anggota Mensa, bahkan supir truk juga ada yang menjadi anggotanya,” tutur Budi.
Sejauh ini, Mensa Indonesia yang didirikan sejak tahun 1946 memiliki anggota lebih dari 145.000 individu yang tersebar di Indonesia, Mensa berkomitmen untuk mengembangkan potensi intelektual manusia serta mematahkan stereotip kelas sosial yang memperkuat ketidaksetaraan.