TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, biaya untuk sekolah anak cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kamu yang telah berkeluarga harus mulai menyiapkannya sejak awal, meskipun belum memiliki buah hati. Tentu saja tidak wajib kamu lakukan dan anggap saja sebagai investasi awal untuk dana pendidikan.

Investasi untuk dana pendidikan ini bisa kamu wujudkan dalam bentuk tabungan yang bisa kamu pisahkan dengan rekening pribadi. Lantas, mengapa harus menyediakan dana pendidikan ini sejak awal, apakah ada manfaatnya? Simak informasi lengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

Manfaat Menyiapkan Dana dan Tabungan Kuliah

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seseorang. Memastikan anak mendapatkan pendidikan yang baik merupakan tanggung jawab orang tua. Salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan pendidikan anak adalah dengan menyiapkan dana kuliah sejak dini.

Baca juga: Sasar Nasabah Prioritas, Bank DBS Indonesia Hadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity

Menyiapkan dana kuliah anak bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat dari menyiapkan dana kuliah anak sejak dini:

1.      Menjamin Akses ke Pendidikan yang Berkualitas

Dengan memiliki dana kuliah yang cukup berupa tabungan, kamu dapat memastikan bahwa anak akan memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas. Tentunya tanpa harus terkendala oleh biaya. Pendidikan yang baik akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk kesuksesannya di masa depan.

2.      Mengurangi Beban Keuangan di Masa Depan

Biaya pendidikan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan menyiapkan dana kuliah sejak dini, kamu dapat mengurangi beban keuangan yang harus ditanggung di masa depan. Ini membantu mencegah terjadinya stres keuangan dan memungkinkan anak fokus pada pembelajaran tanpa harus khawatir tentang biaya kuliah.

3.      Memberikan Keamanan Finansial

Memiliki dana kuliah yang telah siap sejak awal memberikan keamanan finansial bagi keluarga. Kamu bisa merasa lebih tenang karena memiliki cadangan dana yang khusus untuk pendidikan anak baik berupa tabungan atau berbentuk produk investasi. Ini juga akan membantu melindungi keuangan keluarga dari risiko tak terduga.

4.      Peluang Lebih Banyak untuk Pilihan Pendidikan

Dengan dana kuliah yang mencukupi, anak akan memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih perguruan tinggi atau program studi yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Tidak terbatas oleh keterbatasan finansial. Dengan begitu anak dapat mengejar impian pendidikannya tanpa harus mengorbankan kualitas atau preferensinya.

5.      Investasi dalam Masa Depan Anak

Menyiapkan dana kuliah anak dapat dianggap sebagai bentuk investasi atau tabungan masa depan anak. Pendidikan yang baik dapat membuka pintu untuk peluang kerja yang lebih mapan dan potensi penghasilan yang lebih tinggi.

Selain itu, investasi dalam pendidikan anak juga dapat berdampak positif pada kualitas hidupnya dalam jangka panjang.

6.      Pembelajaran Nilai Keuangan

Proses menyiapkan dana kuliah anak melibatkan perencanaan, penghematan dan pengelolaan keuangan. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana. Kamu bisa mengajarkan anak untuk mulai membuka rekening tabungan dan mulai menabung sedikit demi sedikit.

Mereka juga dapat belajar tentang disiplin, tanggung jawab dan pengambilan keputusan finansial yang tepat.

7.      Meningkatkan Kemandirian Anak

Dengan menyadari bahwa dana kuliah telah dipersiapkan untuk mereka, anak-anak juga dapat merasa termotivasi untuk mengambil tanggung jawab atas pendidikan mereka sendiri. Hal ini dapat mendorong kemandirian dan rasa tanggung jawab dalam belajar serta mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan mereka.

Menyiapkan dana kuliah anak memang merupakan langkah bijak yang memiliki manfaat jangka panjang. Bukan hanya sekedar tentang memberikan akses ke pendidikan yang berkualitas. Tetapi juga memberikan keamanan finansial, peluang yang lebih luas dan pembelajaran nilai-nilai keuangan.

Baca juga: DBS Prediksi Laju IHSG Hingga Akhir Tahun Ini di Level 7.500, Ini Faktornya

Kamu bisa menyebutnya dengan investasi dalam pendidikan anak. Lantaran dana yang kamu masukkan dalam tabungan ini sejatinya memang akan kamu gunakan sebagai biaya untuk masa depan mereka. Jadi dengan merencanakan dana kuliah sejak dini, kamu dapat membantu anak mencapai potensi terbaik dalam perjalanan pendidikannya.

Simulasi Budget Kuliah Secara Umum

Menyiapkan budget kuliah anak sudah harus kamu lakukan sejak dini. Bila perlu kamu sudah harus ancang-ancang melakukan persiapannya ketika anak masih balita atau berusia sekitar 1 tahun.

Adapun untuk proses menabungnya sendiri tidak ada batasan waktu. Namun karena ini bertujuan untuk membiayai kuliah anak maka setidaknya kamu harus menabung selama 18 tahun. 

Guna membantumu merancang budget untuk persiapan kuliah anak, berikut adalah beberapa simulasi atau perkiraan yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Jenjang pendidikan: TK

Rata-rata biaya masuk sekolah Rp3.000.000

Inflasi pertahun 3 persen

Perkiraan biaya selama 3 tahun lagi: Rp3. 278.181

2. Jenjang pendidikan: SD

 Rata-rata biaya masuk sekolah Rp6.000.000

Inflasi pertahun 3 persen

Perkiraan biaya selama 8 tahun lagi: Rp7. 379.243

3. Jenjang Pendidikan: SMP

Rata-rata biaya masuk sekolah Rp10.000.000

Inflasi pertahun 3 persen

Perkiraan biaya selama 14 tahun lagi: Rp14. 685.337

4. Jenjang Pendidikan SMA

Rata-rata biaya masuk sekolah Rp12.000.000

Inflasi pertahun 3 persen

Perkiraan biaya selama 17 tahun lagi: Rp19. 256.477

5. Jenjang Pendidikan: Kuliah

Rata-rata biaya masuk sekolah Rp37.000.000

Inflasi pertahun 3 persen

Perkiraan biaya selama 20 tahun lagi: Rp64. 879.723

(Data rata-rata merupakan biaya masuk terendah sekolah swasta di Jakarta tahun 2023, sumber tanamduit.com)

Jadi, berdasarkan simulasi ini maka dana yang harus kamu siapkan untuk biaya kuliah anak selama 18 tahun lagi adalah sebesar Rp109.478.961. Besarnya dana ini bisa bertambah jika ada peningkatan kualitas dan fasilitas sekolah yang juga memberi pengaruh terhadap iuran sekolah. Ini berarti ada kenaikan perhitungan pada biaya sekolah anak.

Belum lagi biaya yang harus kamu keluarkan untuk iuran bulanan, buku pendukung pelajaran, seragam sekolah, uang transport atau mungkin kos/asrama. Sehingga secara umum perhitungan di atas hanya bisa kamu jadikan sebagai panduan minimum untuk mempersiapkan dana kuliah nantinya.

Maka dari itu jangan heran jika biaya yang sudah kamu siapkan sebelumnya ternyata masih kurang. Sehingga kamu harus menguras rekening tabungan lebih banyak lagi.

Tips Mengelola Keuangan Kuliah

Biaya untuk pendidikan anak memang semakin meningkat setiap tahun, oleh karena itu jangan menunda lagi. Kamu harus segera memulai untuk mengelola keuangan agar anak bisa mengenyam pendidikan tinggi hingga kuliah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu jadikan acuan dalam pengelolaan dana untuk kuliah anak di masa mendatang.

Buat Rencana Keuangan

Langkah pertama adalah membuat rencana keuangan yang rinci untuk semua pengeluaran bulananmu. Identifikasi sumber pendapatan dan tentukan alokasi untuk biaya kuliah, akomodasi, makan, transportasi dan hiburan. Disiplin dalam mengikuti anggaran akan membantumu mengontrol pengeluaran.

Prioritaskan Menabung

Pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan untuk menabung khusus pendidikan anak yang mana tercatat sebagai prioritas utama dalam anggaran keuanganmu. Jika perlu, kurangi atau hindari pengeluaran yang tidak penting untuk memberikan lebih banyak ruang bagi menabung.

Buat Anggaran

Tips selanjutnya untuk kelola keuangan kuliah adalah membuat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran dan pendapatan Anda. Tetapkan batasan untuk setiap kategori pengeluaran dan usahakan untuk mematuhi anggaran tersebut.

Gunakan Aplikasi Keuangan

Gunakan aplikasi atau perangkat lunak keuangan untuk melacak pengeluaranmu secara rinci. Aplikasi ini dapat membantumu memahami dimana uang yang sudah kamu gunakan. Selain itu aplikasi ini juga membantu kamu mengidentifikasi area di mana kamu dapat menghemat.

Hindari Utang yang Tidak Perlu

Jika memungkinkan kamu harus menghindari utang, terutama utang yang tidak perlu. Seperti menggunakan kartu kredit untuk pembelian barang yang tidak urgent dan belum kamu perlukan. Artinya, kamu harus bisa menghindari utang konsumtif yang dapat mengganggu rencana menabung yang harus kamu terapkan.

Automatisasi Tabungan

Buat rekening tabungan terpisah khusus untuk menabung dana pendidikan anak. Automatisasikan transfer setiap bulan dari rekening gajimu ke simpanan pendidikan. Sehingga kamu tak perlu repot harus menyetor ke bank secara manual.

Hemat di Pengeluaran Sehari-hari

Untuk mengelola keuangan kuliah, kamu juga bisa mencari cara untuk menghemat dalam pengeluaran sehari-hari. Seperti makanan, transportasi atau hiburan. Ada baiknya jika kamu membawa bekal dari rumah daripada membeli makanan di luar. Atau pertimbangkan menggunakan transportasi umum daripada mengendarai kendaraan pribadi.

Investasi

Kamu juga bisa pertimbangkan untuk menginvestasikan dana tabungan dalam instrumen investasi yang sesuai, seperti reksadana atau saham. Investasi ini dapat membantu dana tumbuh lebih cepat daripada hanya menabung di rekening biasa.

Tinjau Ulang dan Koreksi

Tinjau ulang rencana keuangan yang sudah kamu buat secara berkala, terutama jika ada perubahan dalam kondisi finansialmu. Selain itu koreksi juga rencana jika ada kekurangan atau kelebihan dalam menabung.

Tetapkan Tujuan Jelas

Tetapkan tujuan yang jelas untuk apa kamu membuka rekening tabungan. Kemudian ingatkan dirimu sendiri akan tujuan tersebut setiap kali merasa tergoda untuk berbelanja impulsif.

Mengelola keuangan untuk menabung dana pendidikan anak membutuhkan komitmen dan kesabaran. Dengan merencanakan dengan hati-hati, mengikuti anggaran dan melibatkan anggota keluarga dalam rencana keuangan ini, Anda dapat mencapai tujuan menabung untuk masa depan pendidikan anak dengan lebih baik.

Persiapan Kuliah Anak Makin Mudah dengan Dana Tabungan

Jalan yang paling mudah untuk menyiapkan dana kuliah anak adalah dengan menabung sejak dini. Kamu bisa membuka tabungan dengan rekening khusus yang tak bisa diganggu gugat.

digibank by DBS adalah sebuah perbankan yang menyediakan kemudahan dalam setiap transaksi. Bukan hanya kemudahan saja, dengan membuka tabungan melalui digibank by DBS, kamu tak perlu harus ke bank, ikut antrean panjang serta mengisi dokumen berlembar-lembar. Berikut keunggulan yang bakal kamu dapat, di antaranya:

Buka rekening proses 100 persen digital.

Verifikasi dengan fitur face biometrik, cukup siapkan e-KTP dan Selfie.

Tabungan bunga tinggi sampai dengan 7 persen (S &K berlaku) per tahun di 20 dompet.

Semua transaksi harian dalam 1 aplikasi.

Dari keunggulan di atas, disimpulkan  bahwa melalui digibank by DBS, kamu tak hanya bisa membuka rekening secara online dengan proses yang mudah dan cepat. Akan tetapi kamu juga dapat memperoleh bunga tabungan dengan nilai yang menggiurkan. Kemudian, kamu juga tak perlu merasa khawatir saat menggunakan aplikasi ini. Pasalnya sudah banyak orang yang menggunakan digibank by DBS sehingga telah terjamin keamanannya.

Tambah lagi, aplikasi ini sudah berizin dan berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi untuk semua keperluan dan persiapan dana kuliah, serahkan saja pada digibank by DBS. Informasi lebih lanjut mengenai tabungan di digibank by DBS, bisa kamu cek di sini. (*)