News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenag Minta Kemendikbud Muat Materi Ajar Soal Peningkatan Kualitas Keluarga pada Kurikulum

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Agama (Kemenag) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memuat materi ajar soal peningkatan kualitas keluarga.

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memuat materi ajar soal peningkatan kualitas keluarga di kurikulum.

Hal itu disampaikan Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Agus Suryo Suripto, dalam diskusi media bertajuk 'Bersama Cegah Bullying di Sekolah dan Penuhi Hak Anak atas Pendidikan', di Kantor Kemen PPPA, di Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Diskusi tersebut juga dihadiri beberapa perwakilan kementerian, di antaranya Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kemen Pemberdaayn Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Amurwani Dwi Lestariningsih dan hadir secara daring Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Praptono.

Baca juga: Siswi SMP di Sragen Dianiaya Teman, Pihak Sekolah Ungkap Sosok Pelaku dan Motif Perundungan

Agus mulanya mengatakan, kasus perundungan dan bullying anak yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir menyangkut dengan pembangunan karakter, budi pekerti, dan akhlak yang baik.

"Kalau perspektif Kementerian Agama ya, itu bukan hanya soal perundungan dan bullying. Tetapi bagaimana cinta kasih kepada teman, berbakti kepada orang tua itu ditanamkan sedini mungkin," kata Agus, di Jakarta, Jumat ini.

Usai menyampaikan hal tersebut, Agus kemudian meminta kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Praptono, agar dapat mendorong dimuatnya materi ajar terkait peningkatan kualitas keluarga ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah.

Bahkan, Agus meminta agar hal tersebut dimuat dalam kurikulum pembelajaran untuk anak usia dini.

"Izin Pak Praptono, jika boleh didorongkan pelajaran-pelajaran peningkatan kualitas keluarga itu dapat dimasukkan di dalam kurikulum sejak dari anak-anak," ucap Agus.

Menurutnya, ketika anak-anak sudah diajarkan karakter-karakter berempati kepada sesam. Itu akan menjadi dasar perilaku mereka.

"Saya kira masalah negara ini bukan perundungan dan bullying saja, bisa jadi pada masa yang akan datang akan muncul masalah-masalah lain," ungkap Agus.

"Ini rumah besarnya adalah bagaimana kita membentuk karakter anak melalui pelajaran-pelajaran yang bersifat afektif bukan yang kognitif saja. Jadi budi pekerti, akhlak, itu ditanamkan sedini mungkin," sambungnya.

"Jadi masalah-masalah terkait dengan masalah sosial yang ada di dunia anak-anak itu dapat teratasi. Termasuk di antaranya adalah mencegah perkawinan anak hamil di luar nikah, termasuk bullying."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini