TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) halaman 34, 35, 36.
Kunci jawaban ini untuk menjawab soal dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi untuk Kelas 5 SD/MI Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 4 berjudul Ekosistem.
Kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 halaman 34, 35, 36 dapat digunakan untuk bahan referensi bagi siswa-sisw.
Orang tua juga dapat menggunakan kunci jawaban ini untuk mengoreksi dan membimbing anak-anaknya.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 96 Kurikulum Merdeka
Berikut ini kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 34, 35, 36
Kunci jawaban halaman 34
Simaklah dengan saksama bacaan berikut ini.
Usaha Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Pemikiran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat tidak lepas dari pengaruh berdirinya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi itu berdiri berdasarkan pemikiran seorang lulusan sekolah dokter Jawa (STOVIA) bernama dr. Wahidin Sudirohusodo. Dokter Wahidin Sudirohusodo ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dari perjuangan fisik kepada cara perjuangan melalui pendidikan. Ide ini menarik perhatian seorang mahasiswa STOVIA bernama Sutomo yang pada akhirnya mendirikan organisasi modern pertama di Indonesa bernama Budi Utomo.
Perjuangan dr. Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo adalah berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia kala itu terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa tanpa perlu mempermasalahkan perbedaan agama dan suku. Keberadaan Budi Utomo telah menumbuhkan semangat dan menandai terjadinya kebangkitan bangsa secara nasional. Sementara kebangkitan pemuda Indonesia, ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Pada kenyataannya, semangat persatuan dan kesatuan selalu mendapatkan tantangan. Tantangan ini berupa perlawanan dari bangsa asing maupun tantangan dari warga negara Indonesia yang tidak menginginkan persatuan bangsa. Untuk melawan kekuatan asing, muncullah perlawanan masyarakat di segala penjuru Indonesia yang melahirkan tokoh-tokoh yang gagah berani. Jenderal Sudirman dan Bung Tomo, merupakan dua dari sekian banyak tokoh nasional yang terkenal berani melawan kekuatan asing yang mengancam kesatuan negara Indonesia. Kedua tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agusutus 1945.
Pada masa kini, usaha mempersatukan bangsa sering terancam oleh gerakangerakan dalam masyarakat yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka di Aceh dan gerakan Organisasi Papua Merdeka di Papua merupakan gerakan masyarakat yang ingin memisahkan diri dari NKRI pada masa Orde Baru. Setelah masa Orde Baru selesai, digantikan oleh masa Reformasi, para pemimpin nasional pada masa itu berusaha keras melakukan perundingan-perundingan untuk meredam aksi perpecahan tersebut. K.H Abdurrahman Wahid, Presiden ke-empat Indonesia merupakan salah satu tokoh nasional yang membantu upaya perdamaian untuk mengatasi perpecahan tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 104 Kurikulum Merdeka, Perbedaan Cerpen dan Puisi
Dengan menggunakan informasi dari bacaan di atas dan dari sumber lainnya, jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Mengapa tanggal 20 Mei yang merupakan tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?
Jawaban:
Dikarenakan, organisasi Budi Utomo mampu membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sehingga tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo dijadikan momentum kebangkitan nasional.
2. Bagaimana peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap berdirinya organisasi Budi Utomo?
Jawaban:
Ide Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dari perjuangan fisik kepada cara perjuangan melalui pendidikan telah menarik perhatian Sutomo yang pada akhirnya organisasi Budi Utomo berdiri.
3. Apa saja yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI pada waktu dulu dan sekarang? Jelaskan!
Jawaban:
Dahulu, persatuan dan kesatuan NKRI terancam oleh tipu daya dari penjajah yang berusaha mengadu domba rakyat Indonesia serta gerakan-gerakan dari organisasi-organisasi pemberontak yang berusaha memecah belah bangsa.
Sekarang, persatuan dan kesatuan NKRI terancam oleh sifat-sifat fanatisme, egois, dan perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab seperti menyebarkan berita hoax, menyampaikan ujaran kebencian yang dapat mengadu domba masyarakat.
4. Apa saja usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap keutuhan NKRI pada waktu dulu dan sekarang?
Jawaban:
Saat dulu, usaha yang dilakukan yaitu membentuk organisasi-organisasi untuk menyatukan elemen-elemen masyarakat serta melakukan pemberantasan terhadap organisasi pemberontak.
Saat sekarang, usaha yang dilakukan yaitu membuat instrumen hukum serta penegak hukum untuk memberantas para pelaku yang berusaha memecah belah bangsa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 50: Sumber Energi
Kunci Jawaban Halaman 36
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim?
Jawaban:
Karena Indonesia terdiri dari banyak pulau dan memiliki laut yang luas dibanding daratannya.
2. Informasi apa sajakah yang dapat diperoleh dari sebuah peta geografis?
Jawaban:
Penampakan alam suatu wilayah, luas wikayah, nama-nama wilayah, dan batas wilayah.
3. Apa sajakah manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?
Jawaban:
Kehidupan masyarakat menjadi damai.
Masyarakat Indonesia tidak mudah diadudomba.
Mempercepat pembangunan sehingga kehidupan masyarakat lebih sejahtera.
4. Berikan contoh ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yang datang dari dalam masyarakat Indonesia sendiri.
Jawaban:
Tawuran antar pelajar atau golongan masyarakat.
Sikap fanatisme yang menciptakan kebencian antar golongan/organisasi masyarakat.
Berita hoax.
Ujaran kebencian yang disampaikan di dunia nyata maupun dunia maya.
5. Usaha apa sajakah yang menurutmu perlu dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap persatuan dann kesatuan bangsa yang datang dari dalam masyarakat Indonesia sendiri?
Jawaban:
Memperbaiki pola pikir masyarakat Indonesia agar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat umum dibanding kepentingan pribadi atau kelompok.
Contohnya dengan bersikap toleran terhadap sesama meskipun berbeda status agama, suku, dan lainnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)