Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan Pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Dr Rahmah Marsinah mengatakan perguruan tinggi memiliki peran besar dalam menghadirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
"Dengan adanya SDM dan manajemen yang handal tentunya Insya Allah dengan tenaga-tenaga yang handal di bidangnya dan mungkin akan tertib. Semoga tidak ada hal-hal selama ini kita dengar ya,” ujar Rahmah melalui keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta bekerjasama dengan Visitrip Group saat ini membuka program studi baru yaitu Manajemen Haji dan Umrah.
Prodi ini merupakan sebuah program pendukung bagi pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan formal di bidang manajemen haji dan umrah.
Dengan hadirnya Program Studi Manajemen Haji dan Umroh ini diharapkan dapat membantu mengakomodir kebutuhan biro perjalanan Ibadah haji dan Umroh untuk menghadirkan tenaga-tenaga profesional, ahli, dan kompeten di bidang pengelolaan penyelenggara Haji dan Umroh.
Direktur Utama Visitrip Internasional Grup H. Muhammad Kaamilul Khuluq berharap kerja sama ini dapat menyediakan SDM profesional, ahli, dan kompeten di bidang pengelolaan penyelenggaraan haji dan umrah.
"Dengan pendekatan multi-dimensi, program ini mencakup aspek regulasi, operasional, keuangan, dan manajemen yang diperlukan untuk mengatasi kompleksitas penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh," tuturnya.
Pembukaan prodi ini untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan biro perjalanan Umroh dan Haji akan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.
Prodi ini juga diharapkan menjadi landasan bagi perkembangan industri menuju standar internasional.
Baca juga: Kemenag Siapkan Layanan Ibadah Haji 2024, Ini Rincian Layanan yang Didapat di Arab Saudi
“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan formal di bidang Manajemen Haji dan Umroh akan membantu mengatasi berbagai tantangan dan kompleksitas yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah ini, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekosistem bisnis Haji dan Umroh di Indonesia,"jelasnya.
Program Studi ini sebagai sebuah program pendukung bagi pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan formal di bidang Manajemen Haji dan Umroh.
Baca juga: Masa Tunggu Ibadah Haji Terlalu Lama, Ratusan CJH Asal Sumenep Pilih Tarik Setoran Haji
Selain itu, prodi ini juga bekerjasama dengan Bangsamoro Pilgrimage Authority, yang akan menyertakan siswa dari Philipina untuk belajar di Prodi Manajemen Haji dan Umro Fakultas Ekonomi UIC.
Program Studi ini berada di bawah Fakultas Ekonomi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jamaah, Minggu (2/7/2023).