- Kacang ercis memiliki variasi dalam sifat-sifatnya yang dapat diobservasi dengan jelas, seperti warna biji (merah atau putih), bentuk biji (bulat atau keriput), warna bunga, dan panjang tangkai.
Sifat-sifat tersebut dapat diwariskan secara sederhana, yaitu dengan mengamati satu sifat tunggal pada suatu waktu (monohibrid) sebelum beralih ke sifat-sifat lainnya.
2. Apa perbedaan antara persilangan monohibrid dengan dihibrid?
Jawaban :
Perbedaan antara persilangan monohibrid dengan dihibrid adalah sebagai berikut:
- Persilangan Monohibrid: Persilangan monohibrid melibatkan persilangan dua individu yang berbeda dalam satu sifat tunggal atau satu gen.
Contohnya, dalam kasus Mendel, ia mengamati persilangan antara kacang ercis yang memiliki biji merah dengan yang memiliki biji putih. Dalam persilangan monohibrid, hanya satu sifat yang diamati.
- Persilangan Dihibrid: Persilangan dihibrid melibatkan persilangan dua individu yang berbeda dalam dua sifat yang berbeda atau dua gen yang terletak pada kromosom yang berbeda.
Contohnya, jika kita mempertimbangkan sifat warna biji dan bentuk biji pada kacang ercis, ini akan menjadi persilangan dihibrid karena kita memantau dua sifat yang berbeda pada saat yang sama.
Mengaplikasikan
3. Seorang pasangan suami istri memiliki rambut keriting heterozigot. Karakter rambut lurus bersifat resesif. Berapakah persentase kemungkinannya mereka memiliki anak dengan rambut lurus?
Jawaban :
Untuk menghitung persentase kemungkinan pasangan suami istri memiliki anak dengan rambut lurus, kita perlu menggunakan hukum pewarisan sifat resesif.
Dalam hal ini, kita tahu bahwa karakter rambut lurus adalah resesif (aa), sedangkan karakter rambut keriting pada pasangan suami istri adalah heterozigot (Aa).
Ketika pasangan heterozigot (Aa) memiliki anak, terdapat dua kemungkinan alel yang dapat dikombinasikan: alel A dari salah satu orang tua dan alel a dari orang tua lainnya.
Oleh karena itu, kemungkinan genotipe anak-anak mereka adalah: