TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 130 Kurikulum Merdeka, teks laporan Smong, kearifan lokal untuk Mitigasi Bencana, Kegiatan 1.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 130 terdapat pada Buku Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka Semester 2 untuk SMP, Bab 5 Menuju Laut.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 130 Kurikulum Merdeka soal teks laporan Smong, kearifan lokal untuk Mitigasi Bencana, Kegiatan 1.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 130 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 130 Kurikulum Merdeka Semester 2
Kegiatan 1: Membaca dan Memahami Teks "Smong"
1. Berdasarkan bacaan, apa tujuan Muhammad Riswan menciptakan lagu Smong?
Kunci Jawaban:
Tujuan Muhammad Riswan menciptakan lagu Smong yaitu supaya masyarakat waspada dengan tsunami yang bisa datang kembali sewaktu-waktu.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 Kurikulum Merdeka, Semester 2: Teks Laporan Smong
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 130 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Kegiatan 1
Serta agar masyarakat memiliki pengetahuan yang benar ketika menghadapi tsunami.
2. Bagaimana cara masyarakat Simeulue menjadikan smong sebagai bagian dari hidup sehari-hari?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 104 Kurikulum Merdeka, Semester 2: Tukang Ojek Payung
Kunci Jawaban:
Caranya dengan menceritakan Smong kepada anak-anak mereka ketika menjelang tidur, dijadikan lagu pengiring ketika memetik cengkih dan diceritakan dalam berbagai pertemuan keluarga.
3. Mengapa masyarakat dunia tertarik pada smong sebagai salah satu cara mitigasi bencana?
Apakah menurut kalian mereka tidak memiliki kearifan lokal sejenis?
Kunci Jawaban:
Berkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat melalui smong, dapat mengurangi jumlah korban jiwa yang timbul.
Menurut saya masyarakat lain juga memiliki kearifan lokal, akan tetapi mungkin tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Berdasarkan bacaan, apakah nafi dan nanga itu?
Kunci Jawaban:
Nafi adalah sejenis adat tutur berupa cerita atau nasihat kehidupan.
Nanga-nanga adalah jenis kesenian tradisi masyarakat Simeulue.
5. Menurut kalian, pada masa kini, apakah kearifan lokal semacam smong masih penting diajarkan? Sebutkan alasan kalian.
Kunci Jawaban:
Sangat penting, karena kearifan lokal berisi pengalaman nenek moyang yang secara turun temurun diturunkan.
Maka ajaran leluhut yang berisi nasihat kebaikan harus tetap dilestarikan.
Sebab di dalamnya tentu ada manfaat yang disampaikan kepada anak turunnya.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)