TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia atau Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/SMK halaman 101 dan 102 Semester 2 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut tercantum dalam Bab 4 yang berjudul Belajar menjadi Negosiator Ulung.
Di halaman 101-102, siswa diminta untuk mengerjakan Tabel 4.7, 4.8, 4.9, 4.10, dan 4.11.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 Semester 2 Kurikulum Merdeka
1. Pronomina
Tabel 4.7 Isian pronomina dalam teks
1. Jenis: orang pertama tunggal
Bentuk: saya
Kalimat dalam teks: saya sedang mencari tas sekolah
2. Jenis: kata ganti petunjuk
Bentuk: di sini
Kalimat dalam teks: harga tas di sini bermacam-macam
3. Jenis: orang ketiga tunggal
Bentuk: ia
Kalimat dalam teks: seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Hal 35-36, Pengayaan Tema 01: Manusia dan Perubahan
4. Jenis: orang Ketiga Jamak
Bentuk: mereka
Kalimat dalam teks: setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Semester 2 Kurikulum Merdeka
2. Kalimat langsung
Tabel 4.8 Isian kalimat langsung dalam teks
- Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”
- “Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”
- “Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”
- “Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”
- “Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
- “Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
- “Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”
- “Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa, Dek?”
- “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”
- “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
- “Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”
- “Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”
- “Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”
- “Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”
3. Kalimat deklaratif dan interogatif
Tabel 4.9 Isian kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks
1. Deklaratif
a. Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.
b. Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.
c. Sesampainya di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.
d. Ia suka model dan warnanya.
e. Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya.
2. Interogatif
a. Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?
b. Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?
c. Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?
d. Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?
e. Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa, Dek?
4. Kalimat persuasif
Tabel 4.10 Isian kalimat persuasif dalam teks
1. Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.
2. Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.
5. Tuturan pasangan
Tabel 4.11 Isian tuturan pasangan dalam teks
1. Meminta-memenuhi
“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”
“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”
2. Bertanya-menjawab
“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”
“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”
3. Bertanya-menjawab
“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
4. Menawarkan-menolak tawaran
“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
5. Menawarkan-menolak tawaran
“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”
“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”
6. Menawarkan-menerima tawaran
“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”
“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com, Widya)