News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 66 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 66 kurikulum merdeka tentang cerpen yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma. - Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 66 Bab 3.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 66 Bab 3.

Di halaman 66 Bab 3 tentang menggali nilai sejarah lewat cerita pendek.

Bab ini membahas soal tentang cerpen yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma. 

Alangkah baiknya sebelum melihat kunci jawaban siswa terlebih dahulu mengerjakan soal sendiri.

Artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 66 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 66 kurikulum merdeka tentang cerpen yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma. - Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 66 Bab 3.

Soal

1. Jalan Daendels

  • Siapakah yang membuat Jalan Daendels? Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut?

2. Pemberontakan PKI 1948

  • Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948? Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia?
  • Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut?

3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta

  • Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta? Bagaimana hasil serangan tersebut?
  • Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut?

4. Konferensi Meja Bundar

  • Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

5. Pemberontakan DI/ TII 1949

  • Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia?
  • Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?

Baca juga: Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 56 Kurikulum Merdeka

Jawaban

1. Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) bernama Daendels. Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasil hasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasar Eropa.

Pembangunannya dibuka dengan pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan. Jalur yang disebut Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda.

2. Pemberontakan PKI tahun 1948 terjadi di Madiun, Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia. Tokoh yang terkenal adalah Musso dan Amir Sjarifuddin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville.

Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur saat itu. Pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.

3. Agresi Belanda II dilakukan Belanda dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Serangan pagi hari atas pangkalan udara Maguwo tersebut berhasil melumpuhkan Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia. Para pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa. TNI dan rakyat tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan atas Yogyakarta dengan pendudukan atas Yogyakarta selama 6 jam pada 11 Maret 1949.

4. Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. Konferensi ini begitu penting karena akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada pemerintah Indonesia, kecuali Irian Barat.

5. Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) adalah salah satu bagian dari ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya. Ide NII adalah ingin membentuk negara Indonesia menggunakan dasar-dasar Islam sebagai dasar negara. Akhirnya, berdirinya negara ini dianggap membuat kegaduhan dan saling curiga di antara pemerintah, para ulama, dan rakyat. Oleh karena itu, NII dibubarkan dan pemimpinnya.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini