TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 137-138 Kurikulum 2013 (K13) dalam artikel ini.
Pada soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 137-138, terdapat Kegitan 5.5 tentang pola pengembangan dalam cuplikan teks.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 137-138 ini dapat digunakan sebagai panduan dalam mengerjakan soal.
Kunci Jawaban Halaman 137
Kegiatan 5.5
A. Menggunakan pola apakah pengembangan cuplikan-cuplikan teks di bawah ini! Diskusikanlah dengan teman-temanmu!
Jawaban:
1. Cuplikan Teks: Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi makhluk hidup. Terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi adalah proses pemindahan panas dari suatu daerah ke daerah lainnya. Air yang ada di permukaan bumi mengalami proses penguapan akibat adanya panas sinar matahari. Air tersebut menguap ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit.
Pola Pengembangan: Kronologis.
2. Cuplikan Teks: Gempa bumi terjadi saat batuan di dalam bumi mengalami tekanan yang sangat hebat. Dua lempengan kulit bumi saling bergesekan. Lempengan yang dimaksud yaitu lempeng samudra dan lempeng benua. Ketika lempeng saling bergesek dan bertumbukan, akan menghasilkan gelombang dahsyat, yang kita rasakan sebagai gempa bumi.
Pola Pengembangan: Kronologis.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 103 Kurikulum Merdeka Bab 4: Membaca
3. Cuplikan Teks: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah. Peristiwa harus diumumkan ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, beberapa saat setelah proklamasi itu dibacakan oleh Soekarno-Hatta, berbagai usaha dilakukan oleh para perjuang.
Pola Pengembangan: Kausalitas.
Kunci Jawaban Halaman 138
B. Tuliskanlah masing-masing dua cuplikan teks eksplanasi yang berpola kronologis dan kausalitas. Jelaskan alasan ataupun bukti buktinya. Lakukan secara berkelompok. Cantumkan sumber-sumber kutipan tersebut .
Jawaban:
1. Pola Tulisan Kronologis
Kutipan:
- Akhir tahun 2021, bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Lalu, pada awal Desember, letusan Gunung Semeru mengagetkan seluruh warga Indonesia. Peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai guguran awan panas mengarah ke Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
- Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat sejak pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Sumber: Kompas.com
Alasan/Bukti: Pada kalimat di atas terdapat konjungsi kronologis yaitu kata hubung yang menunjukkan hubungan waktu yaitu lalu dan sejak.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 155-156 Bab VI Kurikulum Merdeka
2. Pola Tulisan Kausalitas
Kutipan:
- Bencana tsunami Selat Sunda setidaknya mengajarkan kita bahwa sebaik apapun pengetahuan kita tentang alam dan bencana, tetap ada hal yang tidak dapat kita pastikan. Kekuatan alam kerap melebihi daya manusia.
Sehingga, diperlukan tindakan preventif dan mitigasi bencana yang tepat agar di masa depan tidak perlu banyak saudara-saudari kita yang harus meregang nyawa akibat kelalaian kita dalam mengantisipasi dampak bencana.
- Pengering rambut memanfaatkan prinsip perubahan energi. Pada setiap pengering rambut terdapat tiga komponen vital yaitu penerima daya, elemen pemanas, hingga kipas. Daya listrik yang diterima bagian penerima daya akan digunakan untuk menghidupkan elemen pemanas sambil di saat yang bersamaan menyedot udara dari sekitar alat.
Keberadaan elemen pemanas inilah yang akan meningkatkan temperatur udara yang dikeluarkan oleh perangkat. Oleh karena itu, tanpa adanya elemen pemanas, pengering rambut tidak akan bisa bekerja sebagaimana mestinya. Elemen pemanas jugalah yang merubah energi listrik menjadi energi panas.
Sumber: ESDM
Alasan/Bukti: Pada kalimat di atas terdapat konjungsi kausalitas, yaitu kata hubung yang menunjukkan sebab akibat, yaitu sehingga dan oleh karena itu.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)