TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 131 Bab 5.
Halaman 131 Bab 5 berisi tentang mengenal keberagaman Indonesia lewat pertunjukan drama.
Bab ini membahas tentang pementasan drama.
Alangkah baiknya sebelum melihat kunci jawaban, siswa terlebih dahulu mengerjakan soal sendiri.
Artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 131 Bab 5 Kurikulum Merdeka
Soal
1. Terdapat berapa latar tempat dalam pementasan drama tersebut? Jelaskan disertai dengan bukti.
2. Terdapat berapa babak pertunjukan drama yang telah kalian saksikan tersebut? Jelaskan dan berikan buktinya!
3. Identifikasilah mana bagian yang disebut prolog, dialog, dan epilog pada pertunjukan drama tersebut!
4. Siapakah tokoh utama dan siapa saja peran pendukung dalam pentas drama tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!
5. Dari pentas tersebut, identifikasilah mana tokoh yang punya perwatakan baik, jahat, dan campuran! Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!
6. Apakah terdakwa dalam sidang pengadilan mengakui apa yang dituduhkan oleh Hakim Ketua? Tunjukkan dialog manakah yang menunjukkan hal tersebut!
7. Apa sebenarnya yang dilakukan oleh terdakwa sehingga dijatuhi hukuman tiga bulan penjara? Bagaimana tanggapan sahabat tokohtentang waktu hukuman yang hanya tiga bulan tersebut?
8. Menurut kalian, apakah hukuman tiga bulan itu merupakan hukuman yang setimpal bagi pelaku korupsi yang 100 miliar?
9. Berikan penjelasan kalian mengapa pentas drama tersebut diberi judul “Sekadar Imajinasi”? Berikan alasan yang mendukung jawabanmu.
10. Tuliskan satu amanat yang bisa kalian tarik dari pertunjukan drama tersebut dan berikan alasan serta bukti yang mendukung.
Jawaban
1. - Pengadilan dengan bukti terdapat hakim, terdakwa dan suasana sidang.
- Rumah terdakwa buktinya ada latar ruang tamu dan adegan istri terdakwa menerima tamu yaitu teman terdakwa.
2. Dua babak, babak pertama di ruang sidang dan babak kedua di rumah terdakwa.
3. - Prolog atau pembuka adalah saat terdengar suara “sekadar imajinasi” dengan terdakwa memasuki ruangan.
- Dialog berupa konflik ketika terdakwa mendapat tuduhan dari hakim telah membuat 2 orang saksi mati.
- Epilog adalah tahap penutup ketika ditutup dengan suara “sekadar imajinasi” dan terdakwa serta istrinya duduk di ruang tamu
4. Tokoh utama adalah terdakwa karena dia menjadi pusat cerita. Pemeran pendukung seperti hakim, saksi, istri terdakwa, dan sahabat terdakwa.
5. - Baik: terdakwa dan istrinya.
Bukti: dia mengalami depresi karena sifatnya terlalu lembut yang tidak bisa mengingkari bahwa dia telah berbuat salah ketika melakukan korupsi.
- Jahat: sahabat terdakwa yang mengatakan,
Bukti: “anggap saja kematian orang itu sekadar imajinasi dan tidak terjadi sungguh-sungguh.”
- Campuran: saksi dan hakim ketua.
Bukti: tidak ada penjelasan spesifik tentang sifat tokoh.
6. Terdakwa tidak mengakui perbuatannya telah membunuh saksi. Hal ini terlihat dalam dialog bahwa dia hanya menciptakan tokoh dalam novel-novelnya.
7. Terdakwa melakukan korupsi bersama teman-temannya 1 triliun dan dia mendapat bagian 100 miliar. Hukuman 3 bulan, kata sahabat terdakwa, itu ringan dan tidak berat.
8. Setimpal.
9. Pentas pertunjukan drama diberi judul “Sekadar Imajinasi” karena ketika si tokoh utama melakukan korupsi dan menjadi terdakwa akhirnya dia mengalami depresi. Oleh karena itu, agar terhindar dari depresi sahabat tokoh utama menganjurkan dia untuk menganggap bahwa semua tragedi korupsi dan kematian orang akibat perbuatan korupsi hanya sekadar imajinasi dan tidak sungguh-sungguh terjadi.
10. Amanat dari pertunjukan drama adalah jangan melakukan perbuatan jahat karena Tuhan sudah memberikan hati kecil yang akan mengingatkan manusia tentang perbuatan salahnya sehingga kita akan merasa bersalah jika melakukan perbuatan salah. Bukti terdakwa yang terus dihantui rasa bersalah akibat melakukan korupsi.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)