News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum 2013

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 169 Kurikulum 2013: Kartu Pokok Pikiran Setiap Paragraf

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah soal dan kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 169 Subtema 3 Pembelajaran 4 pada Kurikulum 2013: Kartu Pokok Pikiran Setiap Paragraf.

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 169 Subtema 3 Pembelajaran 4 pada Kurikulum 2013.

Buku Tematik Tema 6 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 ini berjudul Panas dan Perpindahannya.

Subtema 3 dalam Buku Tematik ini berjudul Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan.

Artikel ini berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 4 pada halaman 169.

Kunci jawaban Buku Tematik ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 169 Subtema 3 Pembelajaran 4 Buku Tematik Kurikulum 2013 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:

Kunci Jawaban Halaman 169

Ayo Membaca

Permasalahan Sosial di Sekitar Kita

Setiap warga negara, mempunyai tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai perannya di dalam masyarakat. Salah satu bentuk tanggung jawabnya adalah melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai dalam Pancasila, menjamin terjadinya masyarakat yang saling menghargai demi kepentingan bersama.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 63 Kurikulum 2013: Kisah Seorang Guru

Apa saja akibat yang akan terjadi bila anggota masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya? Salah satu akibatnya adalah terjadinya masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

a. Sampah

Salah satu kebiasaan tak terpuji adalah membuang sampah sembarangan. Misalnya, siswa membuang bungkus permen dan makanan di ruang kelas, di halaman sekolah atau di selokan dekat sekolah. Warga masyarakat membuang sampah dapur di parit, di saluran air atau di sungai. Sampah pasar, sampah toko, dan sampah kantor, banyak berserakan sampai ke jalan raya, karena tak tertampung di bak sampah. Hal ini terjadi, karena banyak orang tidak bertanggung jawab menjaga lingkungan mereka dengan membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertebaran di sekolah mengurangi keindahan sekolah karena tidak sedap dipandang dan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Hal ini mengurangi kenyamanan para siswa yang belajar di sekolah. Sampah yang berserakan di jalan raya, mengakibatkan jalan tampak sempit. Jalan menjadi kotor dan licin. Arus lalu lintas kendaraan menjadi tidak lancar, dan membahayakan para pengguna jalan. Hal ini memengaruhi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tersebut.

b. Kali atau Sungai yang Kotor

Kali atau sungai kadang-kadang dijadikan tempat pembuangan sampah bagi warga masyarakat. Pabrik-pabrik atau industri-industri, juga banyak yang membuang limbah ke kali tanpa diolah terlebih dulu. Sementara itu, ada juga orang-orang yang mendirikan bangunan di bantaran kali. Semua ini membuat kali menjadi kotor dan daya tampungnya berkurang. Akibatnya, pada musim penghujan air kali meluap. Menggenangi daerah sekitar, sawah-sawah dan permukiman penduduk. Menurunnya kualitas lingkungan sekitar dan banjir yang diakibatkannya membuat masyarakat merasa tidak nyaman.

c. Bangunan Liar

Bangunan liar sering kita jumpai berada di atas saluran air, di trotoar, di taman-taman kota dan di kolong-kolong jalan layang. Pada umumnya bangunan liar berupa bangunan sementara yang didirikan di tempat yang tidak seharusnya. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menimbukan ketidaknyamanan masyarakat pada umumnya.

d. Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas sering terjadi pada saat jam berangkat sekolah atau jam berangkat kerja. Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas antara lain banyak pengguna jalan yang tidak melakukan kewajibannya untuk menaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.

(Sumber : IPS BSE Kelas 4, Pusbuk, 2009)

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 144 Kurikulum 2013: Pertanyaanku

Temukanlah pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan berikut ini.

1. Siapkan sejumlah kartu pokok pikiran seperti contoh di bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.

2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.

3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada lembar kertas kecil yang telah kamu siapkan.

4. Diskusikanlah pokok pikiranmu dengan teman-teman di dalam kelompokmu. Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibuat temanmu.

5. Kelompokkan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.

6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.

7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.

8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.

9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.

10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.

Jawaban:

  • Kartu 1 (Paragraf 1): Tanggung jawab warga negara sesuai perannya di dalam masyarakat.
  • Kartu 2 (Paragraf 2): Akibat warga negara tidak melaksanakan tanggung jawabnya.
  • Kartu 3 (Paragraf 3): Membuang sampah sembarangan merupakan kebiasaan tak terpuji.
  • Kartu 4 (Paragraf 4): Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah bagi warga masyarakat.
  • Kartu 5 (Paragraf 5): Bangunan liar menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan.
  • Kartu 6 (Paragraf 6): Kemacetan lalu lintas menyebabkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini