Baca tanpa iklan
Ribuan Guru Ikut Pelatihan Kedisiplinan Berkendara untuk Diterapkan ke Murid Sekolah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedisiplinan dalam berlalu-lintas penting dipahami para guru agar bisa menerapkan dan membagikannya kepada murid-murid di sekolah.
Hal ini menjadi tanggung jawab bersama bagaimana guru bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan kesadaran itu yang membuat pihaknya berkolaborasi dengan perusahaan rintisan teknologi pendidikan ngeLESin dan juga Korlantas Polri.
Baca juga: Korlantas Polri - Puspom TNI Perkuat Kerja Sama Penanganan Pelanggaran Lalu Lintas Aparat Hukum
Menurutnya, guru yang unggul harus menjadi pelopor dalam berkolaborasi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Para guru yang ikut pelatihan diberikan konteks keamanan berlalu-lintas dari Korlantas Polri dan belajar mengembangkan media kreatif,” urai Munadi, Rabu (31/1/2024).
Lebih dari 2.800 guru telah mengikuti pelatihan dari 29 provinsi selama Juli-November 2023 silam.
Guru Besar bidang keberlanjutan Universitas Trisakti: Prof. Juniati Gunawan menyampaikan bahwa program Guru Unggul-Guru Pelopor Kolaborasi ini sangat baik diterapkan untuk mendukung capaian SDG 4 melalui literasi pendidikan.
"Pendidikan merupakan dasar dari kegiatan TJSL yang harus dilakukan tanpa henti, terutama untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar daerah,” ungkapnya.
Oleh karenanya, kata dia, peran teknologi sangat penting.
Disebutkan, lebih dari 2.800 guru telah mengikuti pelatihan dari 29 provinsi selama Juli-November 2023 silam.
Juniati menerangkan, para guru diberikan sosialisasi terkait keamanan berlalu-lintas melalui media kreatif dengan konten safety driving dan traffic safety.
“Kemudian meningkatkan kesadaran para pelajar dan guru bahwa berkendara merupakan keselamatan bersama,” ungkapnya.
Nantinya, guru yang mendapatkan pelatihan dari tim TJSL Jasa Raharja ini diharapkan bisa menjadi contoh baik bagi para pengendara lain, khususnya dalam safety driving dan traffic safety.