News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37 Tentang Perlawanan Para Pahlawan di Berbagai Daerah

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 37 Kurikulum 2013

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 5 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiah (MI) halaman 37 .

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 ini menjawab soal di Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Berjudul Peristiwa Dalam Kehidupan.

Siswa-siswi dapat menggunakan kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 37 ini sebagai bahan referensi dalam menjawab soal-soal di rumah.

Orang tua/wali juga dapat memanfaatkan kunci jawaban ini sebagai bahan untuk membimbing kegiatan belajar anak.

Berikut kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 37 Kurikulum 2013.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37

Ayo Berdiskusi

Bentuklah kelas menjadi 7 kelompok sesuai dengan jumlah tokoh pada peta tematik di atas. Bagilah satu tokoh kepada satu kelompok (bisa dengan diundi).

Setiap kelompok mencari informasi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-masing. Carilah dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.

Tuliskan sebanyak mungkin informasi yang telah kamu peroleh di bawah ini.

Diskusikan hasilnya dengan temanmu!

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 139 Kurikulum Merdeka

Agar informasi kalian tentang perlawanan para pahlawan di berbagai daerah lengkap, pada akhir kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

Siswa diminta menjelaskan :

Nama Tokoh; Asal Daerah; Alasan Melakukan Perlawanan; Bentuk-Bentuk Perlawanan dan Hasil Perlawanan.

1. Nama: Sultan Hasanuddin

Asal: Makassar

Alasan Perlawanan: Melawan Belanda atau VOC yang melakukan monopoli perdagangan dan ingin menguasai Makassar.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Melakukan perlawanan bersenjata dengan gigih sehingga dijuluki Ayam Jantan dari Timur.

Hasil: Benteng Somba Opu takluk tapi Sultan Hasanudding menolak menyerah dan memilih turun tahta sebagai Raja Gowa XVI.

2. Nama: Pangeran Antasari

Asal: Banjarmasin

Alasan Perlawanan: Campur tangan Belanda terhadap urusan internal Kerajaan Banjar.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Menyerang tambang batu bara Belanda di Pengaron tanggal 25 April 1859 sehingga pecah Perang Banjar.

Hasil: Pangeran Antarsari tidak pernah menyerah dan wafat di tengah pasukannya. Belanda menghapus Kerajaan Banjar.

3. Nama: Pattimura

Asal: Maluku

Alasan Perlawanan: Belanda berusaha menguasai rempah-rempah Maluku.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Perlawanan bersenjata.

Hasil: Pattimura dihukum gantung di depan Benteng New Victoria tanggal 16 Desember 1817.

4. Nama: Sisingamangaraja

Asal: Sumatera Utara

Alasan Perlawanan: Pax Netherlandica Belanda yang memperkecil wilayah Kerajaan Batak.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Mengibarkan Perang Batak dan membuat benteng-benteng.

Hasil: Raja Sisingamangaraja XII tewas dalam Perang Batak bersama putrinya, Lopian, serta putranya, Sutan Nagari dan Patuan Anggi.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 106-108, Bab IV : Kuuji Kemampuanku

5. Nama: Sultan Agung Tirtayasa

Asal: Banten

Alasan Perlawanan: Blokade VOC terhadap kapal dari Cina dan Maluku yang menuju Banten.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Bergerilya merusak perkebunan tebu VOC dan menyergap patroli VOC.

Hasil: Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan dibuang ke Batavia tahun 1683 hingga wafat.

6. Nama: Pangeran Diponegoro

Asal: Yogyakarta

Alasan Perlawanan: Belanda mempersempit wilayah Kesultanan Mataram.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Mengibarkan Perang Diponegoro atau Perang Jawa tahun 1825-1830.

Hasil: Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Makassar hingga wafat.

7. Nama: Silas Papare

Asal: Papua

Alasan Perlawanan: Belanda berusaha menguasai Papua.

Bentuk-bentuk Perlawanan: Melakukan pemberontakan dan menjadi anggota delegasi Indonesia dalam

Perjanjian New York 15 Agustus 1962.

Hasil: Konfrontasi berakhir dan Silas Papare menjadi anggota MPRS.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini