Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia Jakarta (IPWIJA) membantah adanya program SMA Langsung Doktor atau PSLD yang bekerjasama dengan Philippine Women's University (PWU) melalui PT. Pelatihan dan Sertifikasi Indonesia (PT PSI).
Ketua Yayasan IPWIJA, Dr. Sri Lestari Prasilowati, MA, menegaskan bahwa Yayasan IPWIJA sama sekali tidak terlibat dalam program yang disampaikan oleh Bambang Tri Cahyono sebagai Direktur Utama PT. PSI.
"Kami sampaikan bahwa Yayasan Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWIJA) sebagai badan penyelenggara Universitas IPWIJA menyatakan tidak terlibat dan tidak tahu menahu," dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Rektor UMB: Pendidikan Berkualitas Kunci Utama Mempersiapkan Lulusan Yang Unggul Secara Akademik
Sri memastikan, jika ada personil Pimpinan Universitas IPWIJA terlibat, itu urusan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan Yayasan IPWIJA maupun Universitas IPWIJA.
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa IPWIJA membuka untuk pertama kali program sekolah SMA langsung doktor yang ditempuh dalam waktu 9 tahun dengan biaya Rp200 juta.
Hal itu disampaikan Bambang Tri Cahyono kepada sejumlah media massa di Solo, 28 Februari 2024 lalu.