Meski ukuran dari Bulan jutaan kali lebih kecil dari Matahari, namun akibat posisi Bulan yang jaraknya lebih dekat ke Bumi, menyebabkan ilusi optik yang menyebabkan ukuran bulan akan telihat lebih besar dari Matahari jika dilihat dari Bumi.
3. Perbedaan jenis gerhana Matahari :
- Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari Total terjadi ketika Bulan menutupi Matahari, sementara pengaman di Bumi teberada dalam umbra Bulan.
Bundaran Bulan akan tampak lebih besar dari bundaran Matarahi saat posisi Bulan dan Matahari di posisi terdekat dengan Bumi.
- Gerhana Matahari Cincin
Gerhana cincin terjadi pada saat Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Bulatan Bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan Matahari.
Panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi Bumi, sehingga yang menutup bumi merupakan perpanjangan umbra Bulan yang disebut antumbra.
Pengamat yang berada dalam antumbra akan melihat cincin Matahari terbentuk ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.
- Gerhana Matahari Parsial
Gerhana Matahari parsial atau sebagian terjadi pada saat permukaan Bumi tertutupi penumbra Bulan.
Hal ini mengakibatkan Matahari tidak tertutup sempurna oleh Bulan sehingga masih ada bagian Matahari yang terlihat terang.
- Gerhana Matahari Hibrid
Gerhana Matahari hibrid atau gerhana Matahari cincin-total merupakan gerhana yang memiliki dua macam gerhana yang berbeda, yaitu gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total.
Kedua gerhana tersebut terjadi dalam satu kali fenomena dan terjadi secara berurutan.
Hal ini dapat terjadi karena bayangan umbra Bulan harus melewati lengkungan yang berbeda-beda pada daerah tertentu disebabkan bentuk Bumi yang bulat.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)