News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 9, 98 Subtema 2 Pembelajaran 3 Buku Tematik Kurikulum 2013

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Simak Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 97 98 Subtema 2 Pembelajaran 3 Buku Tematik Kurikulum 2013 dalam artikel berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Simak Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD halaman 97 dan 98 Subtema 2 Pembelajaran 3 Buku Tematik Kurikulum 2013 dalam artikel berikut ini.

Dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD terdapat 3 Subtema.

Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD adalah Keteraturan yang Menakjubkan.

Subtema 2 adalah Benda Angkasa dan Rahasianya.

Terakhir, Subtema 3 adalah Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa.

Pembelajaran 3 halaman 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, dan 106 terdapat dalam Subtema 2.

Soal:

Saat ini manusia telah mampu mengamati luar angkasa dengan lebih detil dan cepat. Ini merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang cepat dan canggih. Sejak manusia meluncurkan teleskop bernama Hubble, informasi yang didapatkan tentang keadaan di luar angkasa semakin jelas dan cepat.

  • Ayo Berdiskusi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu akibat dari modernisasi. Perubahan yang terjadi karena modernisasi tampak dari benda-benda berteknologi yang kamu gunakan sehari-hari di rumah.

Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu mengenai alat atau benda apa saja yang merupakan hasil pengembangan teknologi. Misalnya, kamu menggunakan buku dan pensil untuk menulis dan mencatat. Pada zaman dahulu orang menggunakan sebuah papan kecil dan menuliskannya dengan menggunakan kapur atau arang. Namun saat ini kamu juga melihat orang menggunakan alat elektronik untuk mencatat, tidak lagi menggunakan buku dan pena seperti biasanya.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 78 79 Subtema 2 Pembelajaran 1 Buku Tematik Kurikulum 2013

Bersama dengan teman sebangkumu, tentukanlah kurang lebih lima benda yang ada di sekitarmu. Cari tahu bagaimana alat tersebut telah berkembang hingga saat ini dengan cara membandingkannya dengan alat yang memiliki kegunaan yang sama yang digunakan pada masa lalu.

Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil diskusimu tersebut?

Jawaban:

- Saat ini kita sudah menggunakan telepon genggam yang bisa dibawa kemana-mana dulunya hanya ada telepon rumah dengan kabel.

- Dulu kita memakai mesin ketik namun saat ini kita menggunakan laptop.

- Untuk menyuci jaman dahulu menggunakan tangan namun saat ini sudah ada mesin cuci yang memudahkan.

- Dahulu orang menggunakan sepeda sebagai transportasi, namun saat ini sudah ada motor dan mobil.

- Untuk membajak sawah, dulu para petani menggunakan kebo atau sapi, namun saat ini sudah ada traktor pembajak sawah.

Modernisasi memang telah memengaruhi gaya hidup masyarakat kita. Bagaimana modernisasi memengaruhi budaya masyarakat kita? Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama.

  • Ayo Membaca

Modernisasi dan Budaya Masyarakat

Salah satu ciri masyarakat modern adalah sikapnya yang lebih terbuka terhadap sesuatu yang baru. Keterbukaan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menguji hal baru tersebut. Jika hal baru tersebut sesuai dengan norma yang ada, maka hal baru tersebut dapat dengan mudah diterima. Tetapi jika ada norma masyarakat yang tidak sesuai dengan hal baru tersebut, masyarakat akan menolaknya, atau bisa menyesuaikannya. Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan sebagai bagian dari modernisasi.

Sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil risiko, disiplin, bersaing, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan. Modernisasi memengaruhi masyarakat untuk mempertahankan kebiasaan lamanya secara tradisi, menggantikannya, atau menyesuaikannya.

Modernisasi akan memengaruhi masyarakat yang akan mempertahankan budaya-budaya yang telah diturunkan dari nenek moyangnya. Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menggali budaya-budaya untuk dipertahankan dan diperkaya. Melalui inovasi, budaya masyarakat dapat dipertahankan menjadi budaya masa kini dengan bantuan teknologi, misalnya melalui penyebaran informasi ke seluruh dunia dan melalui pameran-pameran budaya. Budaya daerah pun dapat dimodifikasi menjadi sesuatu yang lebih masa kini tanpa meninggalkan makna dan arti nilai-nilai dari budaya tersebut.

Misalnya seperti yang dilakukan pada Jember Fashion Carnaval (JFC) yang melibatkan anak-anak muda untuk mengembangkan budaya daerahnya dalam acara lokal yang bertaraf internasional. JFC digagas oleh salah satu putra asli daerah, Dynand Fariz. Ia telah berhasil membuat mata masyarakat nasional maupun internasional untuk mengarah ke Kabupaten Jember. Sebelumnya, Kabupaten Jember hanya dikenal sebagai daerah penghasil tembakau. Kehidupan agraris masyarakatnya ternyata tidak menghalangi kreativitas warganya untuk mengembangkan daerahnya sebagai salah satu kota wisata fesyen di Indonesia. Dynand bercita-cita menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval tingkat dunia.

Festival ini dikemas dalam nuansa masa kini tanpa meninggalkan budaya asli bangsa Indonesia. Festival ini selalu mengusung tema-tema nusantara. Tema-tema tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang keindahan dan keragaman budaya masyarakat Indonesia. Festival ini pun dapat dengan mudah mengundang para pemuda dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini. Perserta karnaval yang sangat beragam, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Mulai dari petani hingga pegawai kantor, semua turut serta memeriahkan festival ini. Bahan-bahan yang digunakan untuk festivalpun merupakan bahan yang murah dan mudah didapat di daerah Jember.

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka.

Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Berita lain terkait buku tematik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini