TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini merupakan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 Buku Tematik SD/MI Halaman 160.
Pada buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 160, terdapat tugas latihan subtema 3, Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia.
Tugas yang tertera pada buku pelajaran Tematik Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 160, meminta siswa untuk menuliskan ide pokok cerita.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 160, siswa terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut Kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 160 k13 : Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia.
Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 160.
Ayo Membaca
Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayardan menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Buku Tematik SD/MI Halaman 83 K13: Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kapal Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangan- tangan ahli tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan mantra pun diucapkannya
Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa lampau yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat, sedangkan ketujuh layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat AL-Fatihah.
Ada beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
1. Lamba atau lambo.
Merupakan Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
2. Palari
Merupakan bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lamba.
Kapal Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan interior yang mewah dan dilengkapi peralatan menyelam, dan peralatan permainan wisata bahari.
Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. Gerakan ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu. Membanggakan bukan?
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Jawaban :
- Paragraf 1
Ide Pokok : Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
- Paragraf 2
Ide Pokok : Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi.
- Paragraf 3
Ide Pokok : Kapal phinisi adalah kapal istimewa.
- Paragraf 4
Ide Pokok : Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi.
- Paragraf 5
Ide Pokok : Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik.
- Paragraf 6
Ide Pokok : Keenam Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas
- Paragraf 7
Ide Pokok : Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar.
- Paragraf 8
Ide Pokok : Ada beberapa jenis kapal Phinisi, namun yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
- Paragraf 9
Ide Pokok : Kapal phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut bayang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah.
- Paragraf 10
Ide Pokok : Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com / Namira Yunia Lestanti)