TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban dari pertanyaan apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya?
Pertanyaan tersebut termuat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam artikel ini dimuat contoh jawaban yang menjelaskan tentang upaya guru jika menemui anak didiknya mengalami hambatan saat pembelajaran.
Contoh jawaban tersebut dapat digunakan bapak/ibu guru untuk mengisi pertanyaan pada formulir yang telah disediakan.
Adapun contoh jawaban terkait hal yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya, yakni sebagai berikut:
Apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya?
Contoh jawaban:
1. Identifikasi Penyebab
Guru perlu mencoba memahami penyebab sebenarnya dari hambatan pembelajaran yang dialami oleh anak tersebut.
Guru perlu memahami hal itu disebabkan oleh faktor internal (misalnya, kekurangan pemahaman konsep atau keterampilan) atau eksternal (misalnya, masalah dalam lingkungan rumah atau masalah sosial).
2. Observasi dan Evaluasi
Baca juga: Jawaban Apa Upaya-upaya yang Ingin Anda Lakukan untuk Mencapai Tujuan Tindak Lanjut? Soal PMM
Guru dapat melakukan observasi lebih lanjut terhadap perilaku dan kemajuan akademik anak tersebut.
Hal ini bisa mencakup evaluasi ulangan, tugas, atau proyek yang telah diberikan.
Ini akan membantu guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang di mana anak tersebut mengalami kesulitan.
3. Komunikasi dengan Anak dan Orang Tua
Guru harus berkomunikasi secara terbuka dengan anak tersebut untuk memahami perasaan dan persepsinya terhadap pembelajaran.
Selain itu, berbicara dengan orang tua juga penting untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang latar belakang dan kondisi anak di luar sekolah.
4. Penyesuaian Pembelajaran
Setelah memahami hambatan yang dihadapi anak didik, guru dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar anak.
Hal ini bisa termasuk menggunakan metode pengajaran yang berbeda, memberikan bantuan tambahan, atau menyesuaikan materi agar lebih mudah dipahami.
5. Intervensi dan Dukungan Tambahan
Jika diperlukan, guru dapat memberikan dukungan tambahan seperti bimbingan, remedial, atau sumber daya pendukung lainnya untuk membantu anak mengatasi hambatan pembelajarannya.
6. Kolaborasi dengan Profesional Lain
Jika hambatan pembelajaran anak tersebut kompleks atau memerlukan perhatian khusus, guru dapat bekerja sama dengan profesional lain seperti psikolog, konselor, atau spesialis pendidikan.
Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pandangan dan saran tambahan.
7. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Penting bagi guru untuk terus memantau kemajuan anak setelah melakukan langkah-langkah intervensi.
Evaluasi berkala akan membantu dalam menilai apakah strategi yang diimplementasikan efektif atau apakah perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar. Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi Rencana Hasil Kerja masing-masing.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)