News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawaban, Program yang Paling Tepat bagi Guru untuk Menguatkan Budi Pekerti Murid Adalah? Soal PMM

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini contoh jawaban soal PMM, program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah?

TRIBUNNEWS.COM - Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah? Berikut ini contoh jawaban soal tersebut di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika mengisi PMM.

Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menulis jawaban mengenai program andalan untuk menguatkan budi pekerti murid.

Contoh jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat mengisi PMM.

Dengan Platform Merdeka Mengajar, Bapak/Ibu Guru dapat memperoleh referensi mengajar, menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.

Materi Belajar

Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah …

Jawaban:

1. Pendidikan Karakter Terpadu:

Guru dapat menerapkan pendidikan karakter terpadu dengan mengintegrasikan pembelajaran karakter ke dalam kurikulum secara menyeluruh, termasuk pelajaran mengenai nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, tanggung jawab, dan empati.

Baca juga: Jawaban, Kapan Anda Akan Melakukan Aksi Tindak Lanjut? Soal PMM 2024

2. Model Perilaku:

Guru harus menjadi contoh yang baik bagi murid dalam perilaku dan sikap dengan menunjukkan nilai-nilai positif dan budi pekerti akan memberikan inspirasi dan panduan bagi murid.

3. Pembelajaran Aktif:

Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif yang memungkinkan murid untuk mempraktikkan nilai-nilai budi pekerti dalam situasi nyata. Misalnya, melalui permainan peran, diskusi kelompok, atau proyek kolaboratif.

4. Refleksi dan Diskusi:

Guru dapat menerapkan program Refleksi dan Diskusi dengan memberikan waktu bagi murid untuk merenungkan nilai-nilai yang dipelajari dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi kelompok dan jurnal refleksi bisa menjadi alat yang berguna untuk proses ini.

5. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat:

Guru dapat melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pembentukan budi pekerti murid di sekolah dan di rumah. Dengan melibatkan partisipasi orang tua, maka program ini dapat membantu memperkuat nilai-nilai yang diajarkan di sekolah untuk para murid.

6. Penghargaan dan Pengakuan:

Guru dapat memberikan penghargaan dan pengakuan kepada murid yang menunjukkan perilaku yang positif dan mempraktikkan nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa termasuk sertifikat penghargaan, pengumuman di depan kelas, atau hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan.

7. Pemantauan dan Evaluasi:

Guru dapat memantau terus menerus terhadap perkembangan murid dalam mempraktikkan budi pekerti, serta mengevaluasi efektivitas program secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan strategi dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan individu murid.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini