Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Binus University di Jakarta menyelenggarakan program kuliah pendek, hanya 2,5 tahun dan selama program berlangsung, mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana karir jangka panjang.

Rektor Binus University Dr Nelly mengungkapkan, program kuliah 2,5 tahun ini akan membuat mahasiswa lebih dekat dengan dunia kerja atau sektor industri yang diminati.

Program kuliah pendek tersebut membuat mahasiswa mengetahui kebutuhan industri dunia kerja seperti apa. Selain belajar di kampus, di program ini mahasiswa juga dituntut terjun langsung ke industri yang diminatinya.

"Kita melihatnya bagaimana anak-anak ini bisa dengan lebih cepat dan lebih dekat dengan industri. Supaya mereka bisa mengenal lebih dulu dan tahu kebutuhannya seperti apa," kaya Nelly kepada awak media di Binus University, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).

Dan sebaliknya, melalui program tersebut industri juga bisa tahu karakteristik mahasiswa Binus.

"Makanya kita di sini mengadakan dua setengah tahun kuliah. Dia (mahasiswa) bisa lebih awal menggapai karirnya," lanjut Nelly.

Dia mengatakan, setiap tahun terdapat 7.000 lebih mahasiswa Binus University mengikuti program tersebut. Hingga kini sudah 96.000 mahasiswa yang telah mengikuti program tersebut.

"Kalau setiap tahun itu sampai 7.000-an mahasiswa tidak (Belajar) di kampus, tersebar seluruh Indonesia. Secara total sebetulnya dari kita menjalankan sekitar 9 tahun yang lalu. Sekitar 96.000 mahasiswa yang sudah mengikuti program ini," terangnya.

Baca juga: Apa Saja Keunggulan Sistem Perkuliahan Jarak Jauh dari BINUS ONLINE? Cari Tahu di Sini!

Dia menyebutkan, biaya kuliah di Binus University yang termahal dalam 4 tahun perkuliahan adalah Rp 230 juta.

"Total biaya sampai lulus itu untuk yang tertinggi sekitar Rp 230 juta diselesaikan dalam 4 tahun sampai lulus," kata Nelly.

Untuk mahasiswa dari wilayah di luar Jakarta dikenakan biaya serupa namun mendapatkan keringanan berupa potongan harga. "Jadi di daerah tentu ada diskon menyesuaikan," ujarnya.