News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 untuk Calon Guru Penggerak

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 untuk calon guru penggerak, menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan.

TRIBUNNEWS.COM - Simak contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 untuk calon guru penggerak.

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan menjadi syarat kelengkapan tugas Calon Guru Penggerak (CGP) selama mengikuti kegiatan pendidikan CGP.

Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 adalah jurnal yang ditulis sebagai refleksi diri setiap dua minggu sekali selama mempelajari modul 1.1. yaitu tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan.

Dalam penulisan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1, guru dapat menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr Roger Greenawa, yaitu model  4F.

Penjelasan mengenai model 4F adalah Fact (Peristiwa), Feeling (Perasaan), Finding (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).

Selengkapnya, inilah contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 untuk calon guru penggerak:

Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

1. Facts (Peristiwa)

Mengikut pembelajaran pada minggu ini merupakan pengalama yang menyenangkan. Saya mendapatkan banyak sekali ilmu tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara secara lebih mendalam.

Selama ini, pengetahuan saya terhadap konsep filosofis pembelajaran, sangatlah dangkal. Dengan mengikuti kegiatan CGP angkatan 10 ini, saya dapat mengetahui konsep dan pelaksanaan/implementasi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran di kelas.

Saya juga termotivasi karena beberapa rekan satu kelompok, sangat kompak. Mereka mengingatkan tugas-tugas yang akan diselesaikan di LMS cukup banyak.

Hambatan/kesulitan saya dalam proses pembelajaran di minggu ini. Mungkin karena saya yang masih kurang dapat memanfaatkan waktu di dalam membagi antara tugas di sekolah dengan tugas yang harus dikerjakan di LMS.

Baca juga: Kuota Nasional Calon Guru Penggerak Angkatan 11 dan Mekanisme Seleksinya

2. Feeling (Perasaan)

Perasaan saya dalam melaksanakan kegiatan aksi nyata awalnya masih sangat kaku dalam menerapkan konsep pembiasaan positif di sekolah. Sebab ini adalah pengalaman pertama saya.

Saya juga merasa bahwa kemampuan saya dalam mengajar harus segera diperbaiki. Sebab selama ini, saya mengajar hampir tidak sesuai dengan dasar filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara.

3. Finding (Pembelajaran)

Hal baru yang saya ketahui dari diri saya setelah mengikuti kegiatan ini adalah saya masih memiliki kekurangan, kelemahan, dan kealpaan untuk menjadi seorang guru.

Saya menemukan sesuatu yang baru dalam mengikuti program guru penggerak ini. Saya mendapatkan banyak konsep, ilmu, dan yang lainnya. Sehingga sangat bermanfaat bagi saya untuk mengubah konsep pembelajaran di kelas. Semula dari menuntut menjadi menuntun, dari yang berbasis guru menjadi berbasis peserta didik.

4. Future (Penerapan)

Yang bisa saya lakukan ke depan adalah sebelum proses pembelajaran berlangsung, saya sebagai guru harus terlebih dahulu mempersiapkan, menyusun perangkat, serta kelengkapan dalam proses pembelajaran. Mulai dari perangkat, media, model, serta instrumen penilaian.

Tujuannya, ketika saat pembelajaran dimulai, saya lebih fokus dalam memberikan materi esensi dan menghemat waktu. Selain itu, memberikan kebebasan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Upload Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 

Setelah menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1, CGP dapat mengunggah dokumen Jurnal Refleksi yang akan dikumpulkan, kemudian klik Kumpulkan tugas.

Tugas yang berhasil dikumpulkan akan muncul dengan tampilan sebagai berikut:

Tampilan setelah upload file setelah menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 (pusatinformasi.lms.guru.kemdikbud.go.id)
  • Jika terdapat keterangan Submitted artinya tugas telah berhasil dikumpulkan.
  • Anda dapat melihat keterangan waktu pengumpulan tugas.
  • Tugas yang telah dikumpulkan juga dapat dilihat dan diunduh kembali.

Tentang Model 1: 4F

4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.

4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal):

  1. Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
  2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
  3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
  4. Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu calon guru penggerak saat mengisi Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini