TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut ini merupakan informasi seputar Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 Tahap 2.
Mengutip pengumuman di laman resmi lpdp.kemenkeu.go.id, Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2 resmi dibuka mulai 19 Juni hingga 18 Juli 2024.
Program beasiswa LPDP ditujukan kepada mahasiswa fresh graduate yang hendak melanjutkan jenjang magister (S2) atau doktor (S3) dengan mendapat dukungan biaya pendidikan penuh dari pemerintah.
Melalui program beasiswa LPDP 20224 Tahap 2 nantinya mahasiswa bisa mendapat biaya kuliah gratis, uang saku hingga tunjangan lainnya.
Menariknya program ini tidak hanya kampus-kampus dalam negeri, beasiswa juga menyediakan pilihan universitas luar negeri.
Uang Saku LPDP 2024
Uang saku dalam program beasiswa LPDP merupakan bentuk pemberian dana selain pembiayaan pendidikan.
Uang saku menjadi salah satu daya tarik dari LPDP karena bisa membantu memenuhi biaya hidup .
Besaran uang saku yang diberikan kepada awardee LPDP juga berbeda-beda, disesuaikan dengan lokasi atau negara kampus tujuannya
Berikut ini rincian biaya uang saku beasiswa LPDP 2024 yang akan didapatkan oleh para awardee:
Uang Saku Beasiswa LPDP Dalam Negeri
Baca juga: Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Ini Cara Daftar dan Dokumen yang Harus Disiapkan
- Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar: Rp 4 juta
- Kota lainnya di Indonesia: Rp3,6 juta
Uang Saku Beasiswa LPDP Luar Negeri
- Boston, New York, Stanford: uang saku USD 2.500 (sekitar Rp39 juta)
- Swiss: uang saku CHF 2.050 (sekitar Rp37 juta)
- Los Angeles, Washington, San Fransisco: uang saku USD 2.200 (sekitar Rp34 juta)
- London, Oxford: uang saku GBP 1.600 (sekitar Rp31 juta)
- Chicago, Seattle: uang saku USD 2.000 (sekitar Rp31 juta)
- Belgia: uang saku EUR 1.300 (sekitar Rp30 juta)
- Durham, Evanston, New Heaven, Philadelphia: uang saku USD 1.900 (sekitar Rp30 juta)
- Sydney, Melbourne: uang saku AUD 2.800 (sekitar Rp29 juta)
- Brisbane, Canberra: uang saku 2.700 (sekitar Rp28 juta)
- Austin, Honolulu, Madison: uang saku USD 1.800 (sekitar Rp28 juta)
- Norwegia: uang saku NOK 12.000 (sekitar Rp28 juta)
- Bedford, Birmingham, Bristol, Cambridge, Glasgow, Reading: uang saku GBP 1.300 (sekitar Rp26 juta)
- Kota lainnya di Amerika Serikat: uang saku USD 1.700 (sekitar Rp26 juta)
- Kota lain di Australia: uang saku AUD 2.500 (sekitar Rp25 juta)
- Belanda: uang saku EUR 1.500 (sekitar Rp25 juta)
- Perancis: uang saku EUR 1.500 (sekitar Rp25 juta)
- Islandia: uang saku USD 1.550 (sekitar Rp24 juta)
- Jerman: uang saku EUR 1.400 (sekitar Rp24 juta)
- Kota lain di Inggris Raya: uang saku GBP 1.250 (sekitar Rp24 juta)
- Singapura: uang saku SGD 2.000 (sekitar Rp23 juta)
- Qatar: uang saku QAR 5.190 (sekitar Rp22 juta)
- Chile: uang saku USD 1.400 (sekitar Rp22 juta)
- Denmark: uang saku EUR 1.300 (sekitar Rp22 juta)
- Hongkong: uang saku HKD 11.000 (sekitar Rp22 juta)
- Auckland, Wellington: uang saku NZD 2.300 (sekitar Rp22 juta)
- UAE: uang saku AED 5.250 (sekitar Rp22 juta)
- Irlandia: uang saku EUR 1.300 (sekitar Rp22 juta)
- Kanada: uang saku CAD 1.900 (sekitar Rp22 juta)
- Luksemburg: uang saku EUR 1.220 (sekitar Rp21 juta)
- Kota lainnya di Selandia Baru: uang saku NZD 2.000 (sekitar Rp19 juta)
- Austria: uang saku EUR 1.100 (sekitar Rp19 juta)
- Spanyol: uang saku EUR 1.150 (sekitar Rp19 juta)
- Italia: uang saku EUR 1.100 (sekitar Rp19 juta)
- Tokyo: uang saku JPY 170.000 (sekitar Rp18 juta)
- Lebanon: uang saku USD 1.150 (sekitar Rp18 juta)
- Meksiko: uang saku USD 1.100 (sekitar Rp17 juta)
- Swedia: uang saku SEK 10.700 (sekitar Rp16 juta)
- Kota lain di Jepang: uang saku 155.000 (sekitar Rp16 juta)
- Pakistan: uang saku USD 410 (sekitar Rp16 juta)
- Makau: uang saku MOP 7.800 (sekitar Rp15 juta)
- Korea Selatan: uang saku KRW 1.300.000 (sekitar Rp15 juta)
- Taiwan: uang saku USD 900 (sekitar Rp14 juta)
- Iran: uang saku EUR 820 (sekitar Rp14 juta)
- Portugal: uang saku EUR 800 (sekitar Rp13 juta)
- Moskow: uang saku USD 876 (sekitar Rp13 juta)
- Afrika Selatan: uang saku USD 800 (sekitar Rp12,5 juta)
- Mesir: uang saku USD 758 (sekitar Rp12 juta)
- Estonia: uang saku EUR 700 (sekitar Rp12 juta)
- Cina: uang saku CNY 5.700 (sekitar Rp12 juta)
- Kota lainnya di Rusia: uang saku USD 700 (sekitar Rp11 juta)
- Arab Saudi: uang saku SAR (Riyal Saudi) 2.650 (sekitar Rp11 juta)
- Argentina: uang saku USD 700 (sekitar Rp11 juta)
- Hongaria: uang saku EUR 670 (sekitar Rp11 juta)
- Sudan: uang saku USD 700 (sekitar Rp11 juta)
- Cyprus: uang saku EUR 650 (sekitar Rp11 juta)
- Slovenia: uang saku EUR 650 (sekitar Rp11 juta)
- Filiphine: uang saku PHP 35.100 (sekitar10 juta)
- Finlandia: uang saku EUR 1.200 (sekitar Rp10 juta)
- Uzbekistan: uang saku USD 620 (sekitar Rp10 juta)
- Polandia: uang saku EUR 610 (sekitar Rp10 juta)
- Lithuania: yang saku EUR 625 (sekitar Rp10 juta)
- Kroasia: uang saku EUR 550 (sekitar Rp9 juta)
- Latvia: uang saku EUR 540 (sekitar Rp9 juta)
- Ceko: uang saku USD 575 (sekitar Rp9 juta)
- Maroko: uang saku EUR 540 (sekitar Rp9 juta)
- Yunani: uang saku EUR 550 (sekitar Rp9 juta)
- Thailand: uang saku THB 21.500 (sekitar Rp9 juta)
- Brazil: uang saku BRL 2.500 (sekitar Rp8 juta)
- Jordania: uang saku USD 500 (sekitar Rp8 juta)
- Jordania: uang saku USD 500 (sekitar Rp8 juta)
- Malaysia: uang saku MYR 2.300 (sekitar Rp7 juta)
- Vietnam: uang saku VND 10.790.000 (sekitar Rp7 juta)
- Turki: uang saku EUR 420 (sekitar Rp7 juta)
- Belarus: uang saku USD 450 (sekitar Rp7 juta)
- Bulgaria: uang saku BGN 850 (sekitar Rp7 juta)
- Brunei Darussalam: uang saku BND 570 (sekitar Rp6 juta)
- India: uang saku INR 29.000 (sekitar Rp5 juta)
Syarat Umum Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2
1. Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia)
2. Telah menyelesaikan studi:
- D4/S1 untuk beasiswa magister
- Magister (S2) untuk beasiswa doktor
- D4/S1 langsung doktor
3. Pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memenuhi ketentuan:
- Memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan
- Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) beasiswa LPDP
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi S2 tidak boleh mendaftar untuk program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar untuk program beasiswa doktor
5. Pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, harus melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek atau Kemenag
- Hasil konversi IPK dari Kemendikbudristek atau Kemenag
- Tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kemendikbudristek atau Kemenag
6. Pendaftar yang tengah menempuh studi dapat mendaftar dengan ketentuan:
- Mendaftar di program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh
- Pendaftar yang lulus telah seleksi substansi, membuat dan menandatangani surat pengunduran diri ke perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh
- Pendaftar wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi/perguruan tinggi sebelum menandatangani surat pernyataan Penerimaan Beasiswa
- Pendaftar yang telah lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan, dapat dibatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa oleh LPDP
- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sebelum pengumuman hasil seleksi substansi, dapat dibatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa oleh LPDP
7. Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan program yang diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan pendaftaran
8. Memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai ketentuan LPDP
9. Beasiswa diperuntukkan untuk kelas reguler yang ditetapkan LPDP, dan tidak untuk:
- Kelas eksekutif
- Kelas khusus
- Kelas karyawan
- Kelas jarak jauh
- Kelas yang bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas internasional (untuk pendaftar tujuan studi dalam negeri)
- Kelas yang ada di lebih dari 1 negara perguruan tinggi
- Kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
10. Menyetujui surat pernyataan yang disediakan
11. Menulis profil diri termasuk riwayat tidak lulus di aplikasi pendaftaran
12. Menulis komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana setelah studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
13. Menulis proposal penelitian untuk program doktor
14. Mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi, dan pengalaman organisasi di aplikasi pendaftaran jika memiliki
Dokumen Daftar Beasiswa LPDP 2024 tahap 2
Setidaknya ada 10 dokumen penting untuk pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2, diantaranya :
1. Biodata diri
2. Kartu tanda penduduk
3. Pindaian ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau surat keterangan lulus
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi
5. Pindaian transkrip nilai S1/S2
6. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi indeks prestasi kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Kementerian Agama; atau tangkapan layar pengajuannya
7. Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
8. Letter of acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
9. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi
10. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.
Selain harus mempersiapkan 15 dokumen tersebut, ada beberapa dokumen yang memiliki format penulisan sesuai ketentuan LPDP. Berikut ini rinciannya:
1. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia (1.500–2.000 kata). Deskripsikan dalam tulisan secara jelas dan konkret tentang tema di atas;
2. Proposal penelitian khusus jenjang Doktor sebanyak 1.500-2.000 kata yang memuat bagian ini:
- Judul penelitian:
- Latar belakang
- Perumusan permasalahan (statement of problem)
Jadwal Lengkap Seleksi Beasiswa LPDP 2024 tahap 2:
- Pendaftaran: 19 Juni-18 Juli 2024
- Seleksi administrasi: 22 Juli-7 Agustus 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 9 Agustus 2024
- Masa sanggah hasil seleksi administrasi: 10-11 Agustus 2024
- Pemrosesan sanggah hasil seleksi administrasi: 12-16 Agustus 2024
- Pengumuman hasil sanggah seleksi administrasi: 21 Agustus 2024
- Seleksi bakat skolastik: 27-31 Agustus 2024
- Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 5 September 2024
- Seleksi substansi: 10 September-25 Oktober 2024
- Pengumuman hasil seleksi substansi: 7 November 2024
- Penerimaan tercepat: Januari 2025
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)