News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendidikan Guru Penggerak

Apa Hal yang Mencerahkan Saya Sebagai Pendidik di Sepanjang Proses Menyusun Visi Pribadi? Soal CGP

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu? Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?

TRIBUNNEWS.COM - Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu? Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? Berikut ini contoh jawaban soal Calon Guru Penggerak (CGP).

Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika menjawab soal di CGP.

Kemudian, Bapak/Ibu Guru harus menulis jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu Guru.

Jawaban soal CGP di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di CGP.

Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu? Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?

Jawaban:

Baca juga: Jawaban PMM, Bagaimana Saya Membayangkan Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Konteks Sebagai Pendidik

Cara menyusun visi pribadi sebagai pendidik dapat menjadi pengalaman yang mencerahkan saya dalam proses ini:

  1. Refleksi Diri yang Mendalam: Proses menyusun visi pribadi memungkinkan saya untuk merenungkan tujuan dan nilai-nilai inti yang membimbingmu dalam profesi sebagai pendidik
  2. Kreativitas dalam Pemikiran: Menyusun visi pribadi memungkinkan saya untuk bermimpi besar dan mengembangkan ide-ide baru tentang bagaimana saya dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa saya
  3. Rasa Kepuasan dan Pencapaian: Ketika saya menyusun visi yang terasa benar dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi saya, hal itu dapat memberikan rasa kepuasan dan pencapaian yang mendalam
  4. Mendapatkan Kekuatan dari Inspirasi: Proses ini juga bisa memberi saya kekuatan dan inspirasi baru dengan melihat bagaimana visi saya dapat mengubah kehidupan siswa.

Untuk menerapkan inkuiri apresiatif dalam konteks, saya dapat membayangkan beberapa langkah praktis:

  1. Memulai dengan Apresiasi: Memulai setiap pelajaran dengan menghargai pengetahuan dan pengalaman unik setiap siswa dengan mengajukan pertanyaan yang mengundang mereka untuk berbagi ide dan pandangan mereka
  2. Mendorong Pertanyaan dan Penemuan: Mendorong siswa untuk bertanya lebih dalam tentang topik yang dipelajari dan memberi mereka ruang untuk mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri, dengan memberikan tantangan yang merangsang mereka untuk mencari jawaban dan penemuan sendiri
  3. Kolaborasi dan Diskusi: Memfasilitasi kolaborasi antara siswa untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, dengan mendiskusikan bagaimana pandangan yang berbeda dapat memperkaya pemahaman bersama
  4. Mengintegrasikan dalam Konteks Nyata: Menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari atau konteks yang relevan bagi siswa
  5. Evaluasi sebagai Pembelajaran Berkelanjutan: Menggunakan evaluasi untuk tidak hanya menilai pemahaman siswa tetapi juga sebagai kesempatan untuk mereka merefleksikan proses belajar mereka dan bagaimana mereka bisa terus berkembang.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di CGP. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Platform Merdeka Mengajar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini