News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi. Tabel 2.4 Identiikasi Perbandingan Informasi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Halaman tersebut, tercantum dalam Bab 2 yang berjudul "Mengungkapkan Kritik Lewat Humor".

Pada halaman 55, siswa diminta untuk mengerjakan Tabel 2.4 Identiikasi Perbandingan Informasi.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

1. Komik

Simpati: Kecanduan ponsel menggangu kualitas tidur dan konsentrasi di dunia nyata. Gim dan medsos dituding sebagai penyebabnya.

Empati: Fiturfitur yang menarik yang ada di ponsel membuat kita menggunakannya tanpa henti.

Peduli: Pasien diberi terapi obatobatan karena kondisi kecanduan ini menyebabkan gangguan syaraf.

Pro/Kontra: Memang kalau ponsel nyala terus, kamu bisa angkat semua telepon gitu? (kontra)

2. Berita 1

Simpati: Kebanyakan pasien tersebut kecanduan gim ekstrem.

Empati: Sebagai langkah pencegahan, dia mengimbau kepada orang tua agar menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.

Peduli: Penanganan pasien kecanduan ponsel ini dilakukan sesuai dengan gejalanya. Pertama, pasien harus mengakui jika dirinya kecanduan ponsel. Setelah itu, pasien diberi obat

Pro/Kontra: Saat ini banyak orang tua yang mengenalkan ponsel terlalu dini. (kontra)

3. Berita 2

Simpati: Dulu pasien kecanduan ponsel baru ada satu orang dalam sepekan. Sekarang dalam satu hari bisa satu sampai dua pasien. Semuanya anak-anak usia sekolah.

Empati: Meskipun demikian, praktiknya agak susah karena tugastugas sekolah terkadang memakai gawai.

Peduli: “Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk mengatasi gangguan emosi itu, salah satunya dengan obat farmakoterapi. Setelah itu, masuk ke terapi perilaku,” ungkapnya.

Pro/Kontra: “Kalau orang tua pegang ponsel, anaknya tidak boleh, ya sama saja,” ujarnya. (kontra)

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini