TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 23 mahasiswa/i Universitas Pelita Harapan (UPH) sukses memperoleh beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024, untuk menjalani studi di berbagai universitas internasional ternama. Para mahasiswa ini berasal dari 11 Program Studi (Prodi) UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Surabaya, dan Medan; meliputi Hubungan Internasional, Desain Produk, Sistem Informasi, Musik, Informatika, Bioteknologi, Teknologi Pangan, Hukum, Manajemen, Teknik Elektro, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Mereka akan berangkat tahun ini untuk menjalani pembelajaran selama satu semester atau setara dengan 20 SKS.
IISMA merupakan salah satu inisiatif dari Kampus Merdeka yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, pengetahuan, dan memberikan pengalaman internasional melalui studi di universitas ternama luar negeri. Beasiswa IISMA mencakup biaya pendaftaran, kuliah, akomodasi, tunjangan biaya hidup, tiket pesawat, dan visa.
Untuk mengapresiasi para penerima beasiswa IISMA, Global Partnerships & International Office (GPIO) UPH mengadakan acara "IISMA 2024 Awardees Gathering" pada 28 Juni 2024 di UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Acara ini sekaligus menjadi sarana apresiasi dan persiapan sebelum keberangkatan para mahasiswa selama beberapa bulan ke depan.
Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak., M. Eng.,Sc selaku Rektor UPH dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas capaian para IISMA Awardees.
“Kalian akan mempelajari banyak hal dan ini merupakan golden opportunity (kesempatan emas) untuk mendapatkan perspektif yang baru. Gunakanlah kesempatan ini untuk berjejaring sebanyak-banyaknya. Saya juga yakin, program ini menjadi jalur bagi kalian untuk dapat meraih gelar yang lebih tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Klarifikasi Dosen UPH yang Gelar Acara Diskusi usai Pergi Temui Presiden Israel Bareng 5 Nahdliyin
Sambutan juga disampaikan oleh Eric Jobiliong, Ph.D selaku Vice President of Academics, Research, & Innovation UPH. Ia menyampaikan apresiasi kepada kepada para mahasiswa yang berhasil lolos karena telah melalui serangkaian seleksi yang ketat. Ia menilai, IISMA dapat menjadi program yang menunjang masa depan para mahasiswa.
“Setelah kalian menyelesaikan program ini, kalian tidak hanya mendapatkan wawasan baru dari universitas lain, tetapi juga dapat menunjang perjalanan karier kalian. Semoga kalian mendapatkan masa depan yang lebih baik, terutama saat kalian mendapatkan pekerjaan yang pertama,” kata Dr. Eric Jobiliong.
Dalam acara tersebut, penerima beasiswa IISMA mendapatkan pengarahan dan pembekalan dari Giovani Prayitno selaku Manager International Office (IO) UPH. Para penerima beasiswa juga mendengarkan pengalaman dari para alumni IISMA 2023; yakni Careninna Angela Wongkar, (KU Leuven, Belgia), Charissa Myandra Amirah (Hanyang University, Korea Selatan), dan Rafael Benaya Sarmanella (University of Melbourne, Australia). Ketiganya membagikan pengalaman terkait kehidupan di dormitory, kampus, pengaturan keuangan yang baik, hingga tips dan trik dalam menghadapi culture shock.
Testimoni IISMA Awardees 2024
Pada acara tersebut, para mahasiswa berbagi pengalaman dan kesan mereka dalam perjalanan menuju IISMA. Salah satu mahasiswi penerima beasiswa, Angelia Kusuma Tanaya dari Prodi Hukum UPH Kampus Surabaya, akan berangkat ke The University of Western Australia. Menurutnya, IISMA menjadi kesempatan yang baik untuk mendapatkan pengalaman belajar serta kehidupan di luar negeri.
“Yang ingin saya capai dari IISMA adalah ingin lebih banyak mempelajari ilmu hukum dari pespektif yang berbeda. Saya juga berharap untuk bisa memiliki koneksi dan teman-teman yang lebih luas lagi,” ucapnya.
Aurelya Hendra Qiu, mahasiswi Prodi Sistem Informasi UPH Kampus Medan yang meraih beasiswa ke National University of Singapore, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim GPIO UPH yang telah memberikan banyak dukungan semasa pendaftaran IISMA.
“Dalam proses IISMA ini, UPH selalu memastikan diri saya sudah siap dalam segala hal, seperti mengurus dokumen sampai kesehatan mental. Jadi, mereka sudah memastikan bahwa saya benar-benar siap dan sehat untuk belajar di luar negeri dan kembali dengan mental yang stabil. Saya berharap bisa kembali ke Indonesia dan memiliki pola pikir yang lebih baik, network yang lebih luas dan beragam, serta bisa berkontribusi bagi sosial dan sekeliling,” ujar Aurelya.
Edrick Theodore juga berbagi pengalamannya dalam meraih beasiswa IISMA. Ia sangat bersyukur karena IISMA merupakan jalan bagi dirinya untuk bisa mewujudkan mimpinya menjalani pembelajaran di luar negeri. Kini, perjuangannya telah berbuah hasil manis dan ia sangat antusias untuk menyambut pengalaman barunya.
Baca juga: Dosen UPH, Desideria Lumongga Ukir Dedikasi dan Komitmen Ilmu Komunikasi Lintas Budaya di UPH
“IISMA adalah program yang sangat luar biasa dan saya sangat ingin tahu bagaimana rasanya menjalani kehidupan dan pembelajaran di luar negeri, serta mengenal budaya yang baru,” ujar Edrick, mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH Kampus Lippo Village, Tangerang yang akan berangkat ke Korea University.
Di akhir acara, Dr. Andree Emmanuel Widjaja selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPH menekankan pentingnya mempelajari bahasa asli di suatu negara. Ia menilai, masyarakat setempat akan lebih menghargai orang-orang yang memiliki kemampuan tersebut. Selain itu, ia juga berpesan agar para mahasiswa penerima beasiswa untuk tidak hanya bergaul dengan sesama dari daerah asal.
UPH terus berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik dan non-akademik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui pendidikan di UPH, mahasiswa dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan, berdampak positif, profesional, dan kompeten.
SELAMAT kepada 23 Mahasiswa UPH yang Lolos Beasiswa IISMA 2024:
- Alicia Gofina, Prodi Manajemen UPH Medan (National Sun Yat-Sen University, Taiwan)
- Angelia Kusuma Tanaya, Prodi Hukum UPH Surabaya (The University of Western Australia)
- Aurelya Hendra Qiu, Prodi Sistem Informasi UPH Medan (National University of Singapore)
- Caithleen Sanjaya, Prodi Produk Desain UPH Karawaci (Sun Yat-sen National University, Taiwan)
- Caitlyn Anabelle Djuli, Prodi Musik UPH Karawaci (National Taiwan Normal University)
- Carlene Calvary Marimbo, Prodi Informatika UPH Karawaci (Korea University, Korea Selatan)
- Cecilia Aileen Yap, Bioteknologi UPH Karawaci (University of California, Davis, Amerika Serikat)
- Cecilia Cen, Prodi Teknologi Pangan UPH Karawaci (National Taiwan University)
- Christabella Natalie, Prodi Teknologi Pangan UPH Karawaci (Humboldt-Universität zu Berlin, Jerman)
- Christopher Nathanael Thamrin, Prodi Teknik Elektro UPH Karawaci (Humboldt-Universität zu Berlin, Jerman)
- Devinka Vrisyalie Kristiawan, Prodi Hubungan Internasional UPH Karawaci (Prince of Songkla University, Thailand)
- Edrick Theodore, Prodi Desain Komunikasi Visual UPH Karawaci (Korea University, Korea Selatan)
- Felicia Wijaya, Prodi Desain Produk UPH Karawaci (Radboud Universiteit, Belanda)
- Ferren Aurelia, Prodi Manajemen UPH Karawaci (National Taiwan University)
- Gloria Hendrika, Prodi Manajemen UPH Karawaci (Korea University, Korea Selatan)
- Gu Hyun, Prodi Bioteknologi UPH Karawaci (University of Liverpool, Inggris)
- Hillary, Prodi Teknik Elektro UPH Karawaci (Keio University, Jepang)
- Leticia Seraphine Nathanael, Prodi Desain Produk UPH Karawaci (University of Birmingham, Inggris)
- Louise Shania Sabela, Prodi Hukum UPH Karawaci (University of Warsaw, Polandia)
- Morgan Johanson, Prodi Hubungan Internasional UPH Karawaci (Sapienza University of Rome, Italia)
- Raisa Namira Najwa, Prodi Manajemen UPH Karawaci (Sapienza University of Rome, Italia)
- Selina Salim, Prodi Teknologi Pangan UPH Karawaci (University of Warsaw, Polandia)
- Wilbert Wisely, Prodi Sistem Informasi UPH Medan (National Taiwan University)
Baca juga: Berawal dari Skripsi, Alumni UPH Ini Tekuni Bisnis Pastry, Bikin Kue Bebas Susu dan Gluten