TRIBUNNEWS.COM - Bagi siswa kelas 8 yang membutuhkan kunci jawaban evaluasi tema 1 halaman 60 61 62 dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), berikut ini kunci jawaban yang dapat digunakan.

Kunci jawaban ini untuk menjawab soal dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII, karya Supardi, Mohammad Rizky Satria, Sari Oktafiana, dan M. Nursa’ban.

Pada halaman 60 61 62, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi tema 1 yang berkaitan dengan kondisi geografis dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA).

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan dapat menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan belajar.

Kunci Jawaban Evaluasi Tema 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Halaman 60 61 62

A. PILIHAN GANDA

1. Indonesia memiliki banyak gunungapi aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunungapi aktif. Dampak tersebut merupakan dampak dari adanya …

a. Letak astronomis.
b. Letak geografis.
c. Letak geologis.
d. Letak absolut.

Jawaban: C

2. (1) Indonesia
(2) Filipina
(3) Jepang
(4) Korea Selatan
(5) Inggris
(6) Perancis
Negara yang memiliki iklim sub tropis ialah …

a. (1) dan (3).
b. (5) dan (6).
c. (2) dan (4).
d. (3) dan (4).

Jawaban: D

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 17 Kurikulum Merdeka: Unsur Budaya dalam Masyarakat

3. Hutan dapat berfungsi sebagai hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi. Berikut merupakan fungsi hutan dalam kegiatan produksi adalah …

a. Hutan melindungi sistem daya dukung lingkungan hidup.
b. Hutan melakukan perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan, pengawetan beragam jenis tumbuhan dan satwa.
c. Hutan menghasilkan bahan baku untuk pembuatan produk dan jasa.
d. Hutan mencegah terjadinya banjir, erosi dan mempertahankan kesuburan tanah untuk tanaman yang ada di dalamnya.

Jawaban: C

4. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Luas wilayah
(2) Suhu dan kelembaban udara
(3) Posisi strategis
(4) Jumlah penduduk
(5) Isolasi kepulauan oleh lautan
Faktor geografis yang memengaruhi keragaman budaya adalah …

a. (1), (2), dan (3).
b. (1), (2), dan (4).
c. (1), (3), dan (5).
d. (2), (4), dan (5).

Jawaban: D

5. Pengaruh Hindu di Indonesia melalui jalan damai yang dilakukan pedagang dari India melalui jalur laut. Perdagangan pada masa itu sedang berkembang karena jalur sutra yang menghubungkan India Cina melalui jalur laut dan melalui wilayah Nusantara adalah pernyataan dari teori …

a. Teori waisya.
b. Teori brahmana.
c. Teori ksatria.
d. Teori arus balik.

Jawaban: A

B. ESAI

1. Bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia?

Jawaban: Indonesia memiliki mikro iklim yang sangat beragam, yang menghasilkan perbedaan suhu signifikan dalam ruang wilayah yang sempit.

Hal ini menyebabkan perbedaan pola perilaku, bahasa, sistem mata pencarian hidup, dan sistem ekonomi di berbagai wilayah.

Contoh nyata dapat dilihat pada masyarakat pesisir Pantai Utara Jawa dibandingkan dengan masyarakat pegunungan di Jawa, serta masyarakat pesisir Sumatra Utara dengan mereka yang tinggal di lereng Pegunungan Bukit Barisan.

Perbedaan suhu juga mempengaruhi pakaian tradisional, mata pencarian, sistem pertanian, bentuk rumah adat, dan jenis makanan tradisional.

Kearifan lokal, seperti di masyarakat Adat Baduy, menunjukkan adaptasi terhadap kondisi iklim, seperti orientasi rumah untuk memaksimalkan sinar matahari.

Bentuk rumah tradisional di berbagai kebudayaan Indonesia juga disesuaikan dengan kondisi lokal, seperti rumah Joglo dan rumah Panggung.

2. Bagaimana hubungan proses geografis dengan kedatangan bangsa-bangsa asing di Indonesia?

Jawaban: Kedatangan bangsa asing ke Indonesia disebabkan oleh angin muson yang memungkinkan pelayaran dari India ke Cina dan adanya Selat Malaka sebagai tempat transit kapal-kapal di jalur sutra.

Peralihan rute perdagangan dari darat ke laut membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia yang ikut aktif dalam perdagangan tersebut, sehingga terjadilah kontak hubungan antara Indonesia dengan India dan Cina.

3. Potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan secara terus menerus mengakibatkan perubahan bagi kelangsungan alam. Salah satu dampak perubahan alam yang terjadi adalah menurunnya daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia. Jelaskan faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam!

Jawaban: Pertumbuhan populasi manusia meningkatkan konsumsi dan eksploitasi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Eksploitasi yang berlebihan dan mengabaikan pelestarian lingkungan menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta menurunkan potensi sumber daya alam.

Oleh karena itu, pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan kelestarian untuk meminimalisir dampak negatif dan menjaga potensi sumber daya alam.

4. Bagaimana pendapat kalian tentang teman yang berbuat curang ketika ujian sekolah dan apa yang akan kalian lakukan? Apakah perilaku tersebut telah melanggar norma? Jelaskan!

Jawaban: Menurut saya, ketika teman berbuat curang saat ujian sekolah, sebaiknya diberi nasihat setelah ujian selesai.

Namun, jika kecurangan terus berlanjut meskipun sudah dinasihati, sebaiknya guru memberikan sanksi.

5. Terdapat teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia. Teori apa yang paling kuat menurut pendapatmu? Jelaskan alasan dan bukti-buktinya!

Jawaban: Menurut saya, teori yang paling kuat adalah teori Brahmana.

Teori ini menunjukkan bahwa para Brahmana, yang memahami kitab Weda dan bertanggung jawab menyebarkan agama Hindu, memainkan peran penting.

Buktinya, dalam kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, raja berasal dari kasta tertinggi yang mampu menyebarkan agama tersebut dan memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat sekitarnya.

*) Disclaimer

Kunci jawaban di atas hanya diperuntukkan bagi orang tua atau wali, sebagai panduan dalam proses belajar anak.

Soal-soal di atas merupakan jenis pertanyaan terbuka, yang berarti ada beberapa kemungkinan jawaban dan tidak terpaku pada satu jawaban saja.

(mg/Dherysha Auria Maysalluna)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)