TRIBUNNEWS.COM - Kesepakatan kelas merupakan perjanjian yang dibuat untuk menetapkan aturan, tujuan, dan tanggung jawab selama proses belajar mengajar.

Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat, mulai siswa, guru, dan orang tua, dapat memahami dan sepakat tentang bagaimana program akan berjalan dan apa yang diharapkan dari mereka.

Program ini cocok diterapkan di semua jenjang sekolah, terutama di Sekolah Dasar (SD).

Kesepakatan kelas di tingkat SD memiliki tujuan sebagai berikut:

• Membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
• Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa.
• Mengembangkan keterampilan sosial dan akademis siswa.

Contoh penerapan kesepakatan umum dapat dilakukan dengan cara menerapkan aturan seperti:

• Kehadiran: Selalu hadir tepat waktu dalam kelas.
• Partisipasi: Aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan.
• Respect: Menghormati pendapat dan pendapat teman sekelas.
• Kerja Sama: Bekerja sama dalam kelompok dengan baik.
• Kerajinan: Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Dalam kesepakatan ini, siswa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, mengikuti instruksi dari guru dengan baik, dan bertanya jika ada yang tidak dimengerti.

Lalu, guru bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan dukungan, membantu siswa memahami materi, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Dilakukan juga penilaian dan evaluasi untuk memantau kemajuan siswa, termasuk kriteria penilaian dan frekuensi evaluasi.

Kesepakatan ini berfungsi untuk menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur dan mendukung.

Baca juga: 20 Contoh Kesepakatan Kelas untuk Jenjang SMP agar Suasana Kelas Makin Kondusif

(mg/Dherysha Auria Maysalluna)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)