TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 83 dan 84.
Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD Kurikulum Merdeka berjudul Kawan Seiring.
Pada Bab 4 buku ini memiliki judul Senyum di Sekitarku.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 3 SD Kurikulum Merdeka halaman 83 dan 84, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Halaman 83 dan 84
Menyimak
Guru kalian akan membacakan sebuah puisi.
Simaklah dengan saksama.
Senyum Ayahku
Ayah selalu bangun pagi
Setelah bersiap-siap, dia berjalan tanpa henti
Dengan sigap aku berlari mengikuti
Di sawah, kami saling bantu
Ayah mencangkul tanah berlumpur
Aku mencabuti rumput di pesemaian
Ayahku petani
Lengannya kuat, berkilat bagai besi
Senyumnya seterang matahari
Kata Baruku
sigap: tangkas, penuh semangat
pesemaian: tempat menyemai bibit pohon
menyemai: menanam benih
Setelah menyimak puisi "Senyum Ayahku", jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Menurut kalian, apa yang diceritakan dalam puisi tersebut?
Jawaban: Ayahku seorang petani.
2. Apa yang dilakukan tokoh Ayah dalam puisi tersebut?
Jawaban: Bekerja di sawah.
3. Menurut kalian, bagaimana perasaan tokoh aku dalam puisi tersebut? Sebutkan alasannya.
Jawaban:
Penuh semangat.
Tokoh aku dengan semangat ikut ke sawah untuk membantu ayahnya.
Hal itu terbukti dalam larik "Dengan sigap aku berlari mengikuti".
4. Menurut kalian, mengapa tokoh aku berkata "Senyumnya seterang matahari"?
Jawaban: Tokoh aku menilai ayahnya sebagai sosok yang hangat dan bahagia dengan pekerjaannya.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Halaman 69 Kurikulum Merdeka, Bab 3 Pengobar Semangat
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)