Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs halaman 63 pada buku Kurikulum Merdeka edisi Revisi 2024.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 63 Kurikulum Merdeka untuk menjawab soal pada bagian Kegiatan 7: Mengenali Majas Asosiasi dalam Cerita Fantasi, Kupas Teori.
Di halaman 63 siswa diminta menulis majas asosiasi yang ada dalam bacaan Sihir Unik Mao.
Saat memasuki Bab 2 mapel Bahasa Indonesia, siswa kelas 7 SMP/MTs akan mempelajari materi tentang Berkelana di Dunia Imajinasi.
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs halaman 63 buku Kurikulum Merdeka edisi Revisi 2024.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63
Kegiatan 7: Mengenali Majas Asosiasi dalam Cerita Fantasi
Kupas Teori
"Ditambah lagi, Yari yang selalu mengolokku. Kami bagaikan minyak dan air."
Pernyataan di atas adalah contoh majas asosiasi. Majas asosiasi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda yang sengaja dianggap sama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asosiasi adalah tautan (penghubungan) ingatan pada orang atau barang lain sehingga memunculkan sebuah hubungan tertentu yang bersifat memiliki kesamaan. Jadi, majas asosiasi menunjukkan dua objek yang sama, namun memiliki sifat yang berbeda.
Untuk menunjukkan perbandingan dua objek tersebut, majas asosiasi biasanya menggunakan kata-kata seperti, sama, bagai, bagaikan, laksana, seumpama, bak, dan lain-lain.
Bacalah ulang cerita "Sihir Unik Mao" dan temukan majas asosiasi dalam cerita tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 58 Kurikulum Merdeka: Menulis Ulang Alur Teks Naratif
Jawaban:
1. Semua terasa rumit bak benang kusut.
2. Kebaikannya laksana oase di padang pasir.
3. Meski terkadang masih salah, tetapi semangatnya keras bagaikan baja.
4. Kau harus memiliki tekad seperti bara api.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)