TRIBUNNEWS.COM - Jawaban pertanyaan Bapak Ahmad adalah seorang guru SMP yang suatu hari melihat sebuah pesan di WA Grup sekolah berupa undangan pernikahan dengan ekstensi apk. Namun, beliau tidak begitu yakin dengan undangan tersebut. Langkah bijak yang dapat dilakukan oleh Bapak Ahmad dapat disimak dalam artikel ini.
Pernyataan di atas merupakan salah satu contoh soal pretest Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK level 1 literasi tahun 2024.
Jawaban dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa di pretest PembaTIK level 1 literasi 2024.
Pertanyaan:
Bapak Ahmad adalah seorang guru SMP yang suatu hari melihat sebuah pesan di WA Grup sekolah berupa undangan pernikahan dengan ekstensi apk.
Namun, beliau tidak begitu yakin dengan undangan tersebut. Langkah bijak yang dapat dilakukan oleh Bapak Ahmad adalah...
A. Mengabaikan tautan tersebut dan berkomunikasi seperti biasa.
B. Membuka tautan tersebut dan mengeceknya di halaman browser di laptop.
C. Meminta admin grup untuk menghapus tautan tersebut dan mengkonfirmasi kebenaran kepada rekan yang telah mengirim tautan tersebut.
D. Mengklik tautan tersebut untuk memastikan apakah memang benar informasi tersebut.
E. Membagikan tautan tersebut ke WA Grup lainnya.
Jawaban:
C. Meminta admin grup untuk menghapus tautan tersebut dan mengkonfirmasi kebenaran kepada rekan yang telah mengirim tautan tersebut.
Pembahasan:
Bapak Ahmad harus berhati-hati dengan undangan pernikahan yang berbentuk file dengan ekstensi .apk yang diterima melalui media sosial.
File dengan ekstensi tersebut umumnya merupakan aplikasi Android yang bisa mengandung malware atau virus.
Untuk menghindari potensi penyebaran malware ke anggota grup lainnya, Bapak Ahmad dapat meminta admin grup untuk menghapus tautan tersebut.
Selanjutnya, Bapak Ahmad juga perlu mengkonfirmasi kebenaran undangan tersebut kepada rekan yang mengirimnya.
Baca juga: Jawaban Modul 2.3, Sebutkan Tantangan-tantangan yang Anda Hadapi dalam Proses Pembelajaran di Kelas
Hal itu penting untuk memastikan bahwa undangan yang tersebar memang benar dan bukanlah upaya phishing atau tindakan yang berbahaya.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)