Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD/MI halaman 183 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi tahun 2023.
Pada soal Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 183 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa diminta untuk melengkapi isian tabel berdasarkan teks cerita “Garuk-Garuk”.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 183 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 183 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
Mengisi Tabel
Perhatikan kembali cerita “Garuk-Garuk” di atas. Perhatikan masalah yang dialami tokoh-tokohnya. Setelah itu, salin dan lengkapi tabel berikut ini ke buku tulismu.
Jawaban:
1. Judul Cerita: Garuk-Garuk
2. Tokoh Utama: Kidul
3. Tokoh Pendukung: Pahmi, Sagoy, Ibu Pahmi, Ibu Kidul, Kak Asih, Dokter Tuti.
4. Hal yang diinginkan atau tidak diinginkan tokoh utama:
- Kidul ingin terbebas dari omelan Kak Asih yang menyuruhnya mandi.
- Kidul ingin terus menyantap rempeyek.
5. Alasan tokoh menginginkannya:
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 182 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Membaca
- Menurut Kidul kegiatan mandi adalah kegiatan yang membosankan
- Kidul sangat menyukai rempeyek, karena itu ia terus menyantapnya.
6. Tindakan yang dilakukan tokoh untuk mencapai keinginannya:
- Sering main ke rumah Pahmi.
- Makan rempeyek.
7. Hal yang membuat tokoh tidak mendapatkan keinginannya:
- Kidul terkena alergi karena makan rempeyek rebon.
- Ada Kak Asih yang selalu menasihatinya untuk mandi.
8. Apakah tokoh berhasil mencapai keinginannya? Jelaskan:
- Tidak, Kidul harus pergi ke dokter karena rasa gatal akibat alerginya semkin parah.
- Tidak, Kidul juga harus rutin mandi supaya tubuhnya bersih dan bebas dari kuman.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)