TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Universitas Airlangga serius memerangi bullying di lingkungan kedokteran, khususnya bullying yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran.
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardani menyampaikan, Unair sebagai salah satu institusi Penyelenggara PPDS berkomitmen serta berfokus menyiapkan dan menciptakan dokter serta dokter spesialis terbaik, berintegritas, excellent, bermoral tinggi, dan pengabdi sejati.
"Unair berkomitmen untuk menjaga integritas dengan tidak ragu-ragu memberikan sanksi pada siapa pun yang terbukti melalukan bullying maupun tindakan amoral lainnya,"paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Selain itu, dikatakannya, Fakultas Kedokteran (FK) serta RSUD Dr Soetomo (RSDS) sudah mempunyai berbagai peraturan yang pada intinya dimaksudkan untuk mengeliminasi, menghindari, serta menangani peristiwa bullying di lingkungan PPDS, RSDS, FK maupun Unair.
Dalam praktiknya, FK dan RSDS juga telah membentuk satuan tugas (satgas) yang berfungsi untuk menangani termasuk menginvestigasi jika ada laporan maupun indikasi terjadinya bullying serta tidak segan-segan memberikan sanksi dan hukuman yang setimpal serta memberikan rasa keadilan bagi semua pihak.
Baca juga: 6 Film dan Serial Terbaru Prime Video September 2024: Ada 4 Dokter Koas Ganteng di Sekotengs
"Jika kemudian ada laporan-laporan yang mengharuskan pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak lain melakukan investigasi sesuai dengan kewenangannya, tentu dengan senang hati kami akan menyambut dengan baik, membantu, memfasilitasi dan bekerja sama agar investigasi tersebut berjalan lancar," pungkasnya.
Laporan reporter Sulvi Sofiana | Sumber: Surya Online