News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Platform Merdeka Mengajar

PMM, Apa yang Ibu/Bapak Maknai saat Menyusun Perencanaan Pembelajaran PJOK jika Dimulai dari Capaian

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa yang ibu/bapak maknai ketika menyusun perencanaan pembelajaran PJOK jika dimulai dari capaian akhir yang diinginkan? Ini contoh jawaban PMM.

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang Ibu/Bapak maknai ketika menyusun perencanaan pembelajaran PJOK jika dimulai dari capaian akhir yang diinginkan? Cek contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal di PMM.

Jawaban soal Guru Penggerak di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di PMM.

Apa yang Ibu/Bapak maknai ketika menyusun perencanaan pembelajaran PJOK jika dimulai dari capaian akhir yang diinginkan?

Jawaban:

Ketika menyusun perencanaan pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) dengan mengacu pada capaian akhir yang diinginkan, ada beberapa hal yang bisa dimaknai:

  1. Tujuan yang Jelas: Memulai dari capaian akhir membantu mendefinisikan tujuan yang jelas untuk memberikan arahan dalam merancang kegiatan dan strategi yang tepat.
  2. Fokus pada Kompetensi: Dengan menetapkan capaian akhir, perencanaan dapat lebih terfokus pada pengembangan kompetensi siswa, baik dalam aspek fisik, mental, maupun sosial.
  3. Integrasi Pembelajaran: Memahami capaian akhir memungkinkan integrasi berbagai aspek pembelajaran, seperti pengetahuan tentang kesehatan, keterampilan fisik, dan sikap sportif.
  4. Evaluasi yang Terarah: Mengetahui apa yang ingin dicapai memudahkan proses evaluasi. Penilaian bisa dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai capaian yang ditentukan.
  5. Motivasi Siswa: Capaian akhir yang jelas dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, karena mereka memahami tujuan dari setiap kegiatan yang dilakukan.
  6. Fleksibilitas dalam Metode: Dengan fokus pada hasil yang diinginkan, guru dapat lebih fleksibel dalam memilih metode dan strategi pembelajaran yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Pendidikan Guru Penggerak. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Pendidikan Guru Penggerak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini