TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 166 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.
Bab 7 dimulai dari halaman 147-170, dengan topik pembelajaran Sayangi Bumi.
Tujuan Pembelajaran dalam bab ini adalah mengenal masalah lingkungan melalui teks, gambar, dan diagram, dapat mengurai sebab dan akibat dari masalah tersebut, serta menulis teks eksposisi sederhana untuk meningkatkan kesadaran pembaca agar mencintai dan menjaga lingkungan serta menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan lingkungan.
Unsur kebahasaan yang akan peserta didik pelajari pada bab ini adalah membaca sekilas (skimming), membuat ringkasan, ide pokok, kalimat utama kalimat penjelas, kata penghubung, imbuhan pe-an, menulis teks eksposisi.
Selengkapnya, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 Kurikulum Merdeka.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 169 Kurikulum Merdeka
Tugas
Kali ini, kalian akan belajar menulis teks eksposisi tentang pentingnya melestarikan lingkungan.
Berikut ini langkah-langkah yang harus kalian lakukan.
1. Tentukan satu topik tentang masalah lingkungan.
2. Lakukan riset untuk mencari tahu sebab dan akibat dari masalah tersebut.
3. Tuliskan kerangka tulisan dalam format seperti contoh di atas.
4. Mintalah guru atau teman untuk membaca dan memberikan pendapat terhadap hasil tulisan kalian.
Salin kembali kerangka teks eksposisi yang sudah kalian buat dengan rapi. Ingat, selalu perhatikan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 166 Kurikulum Merdeka
Jawaban
Judul: Pentingnya Melestarikan Lingkungan
Lingkungan adalah warisan berharga yang diberikan oleh alam kepada manusia. Keberadaan kita dan kehidupan semua makhluk di bumi ini sangat bergantung pada kelestarian lingkungan.
Pernyataan: Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan kerusakan besar terhadap lingkungan kita. Inilah mengapa pentingnya melestarikan lingkungan menjadi topik yang sangat krusial untuk dibahas.
Salah satu alasan terpenting untuk melestarikan lingkungan adalah untuk melindungi keberlanjutan kehidupan di planet ini. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi, termasuk flora dan fauna, adalah bagian integral dari ekosistem yang saling terkait.
Ketika satu spesies mengalami kepunahan atau terancam punah, itu dapat memicu efek domino yang merusak keseluruhan ekosistem. Kehilangan keanekaragaman hayati dapat mengancam sumber daya pangan, obat-obatan, dan air bersih yang kita butuhkan untuk bertahan hidup.
Selain itu, melestarikan lingkungan juga merupakan langkah penting dalam mengatasi perubahan iklim. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi telah menyebabkan peningkatan drastis dalam emisi gas rumah kaca.
Ini telah menyebabkan perubahan cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan kerusakan lingkungan lainnya. Dengan menjaga hutan-hutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengadopsi energi terbarukan, kita dapat membantu menghentikan laju perubahan iklim yang merugikan.
Penjelasan: Tak hanya itu, melestarikan lingkungan juga berdampak langsung pada kesehatan manusia. Polusi udara, air, dan tanah dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk penyakit pernapasan, kanker, dan gangguan reproduksi. Dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, kita juga melindungi kesehatan kita sendiri dan generasi mendatang.
Dalam mengakhiri, melestarikan lingkungan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban yang mendesak. Kita tidak hanya melindungi planet ini untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk semua makhluk yang menghuni bumi ini.
Kesimpulan: Menciptakan perubahan positif dalam melestarikan lingkungan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, di mana alam dapat terus memberikan kehidupan yang subur dan seimbang bagi semua yang tinggal di dalamnya.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)