Beasiswa Microcredential Bidang STEM bagi Guru SD dan SMP 2024 Dibuka, Cek Syaratnya

TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Korea National University of Education, Korea Selatan membuka pendaftaran Beasiswa Microcredential bidang STEM, Program on Climate Change and Environmental Sustainability. 

Beasiswa Microcredential ini terbuka bagi guru kelas Sekolah Dasar (SD) dan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Periode pendaftaran Beasiswa Microcredential dibuka mulai 10 Oktober sampai dengan 19 November 2024.

Proses pendaftaran dilakukan melalui laman gtk.kemdikbud.go.id. 

Syarat Peserta Beasiswa Microcredential

Mengutip portal resmi Beasiswa untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini persyaratan peserta Beasiswa Microcredential bagi guru SD dan SMP:

1. Mengisi formulir pendaftaran pada laman https://gtk.kemdikbud.go.id/microcredential
2. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun per 31 Desember pada tahun pendaftaran;
3. Berstatus sebagai guru Aparatur Sipil Negara (ASN) atau guru tetap yayasan;
4. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
5. Memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada skala 4 atau yang setara;
6. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD/SD/SMP/SMA/SMK Non Kejuruan atau SLB;
7. Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/Duolingo 75/TOEFL® IBT 45/IELTS 5.0/TOEIC 440/English Score 290. Dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris dikecualikan apabila kandidat adalah lulusan Perguruan Tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah dengan masa lulus tidak lebih dari 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal pendaftaran;
8. Letter of Acceptance (LoA) sebagai bukti telah diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan;
9. Surat pernyataan kesanggupan calon Peserta penerima Program Pengembangan Kompetensi sebagaimana terlampir;
10. Surat rekomendasi dari atasan sebagaimana terlampir;
11. Esai/personal statement sebagaimana terlampir; dan
12. Surat keterangan sehat.

Dokumen Persyaratan Beasiswa Microcredential

Adapun berikut ini dokumen persyaratan yang harus diunggah untuk mendaftar Beasiswa Microcredential:

• Hasil pindai (scan) Kartu Tanda Penduduk;
• Hasil pindai (scan) Surat Keputusan Pengangkatan guru ASN atau Surat Keputusan Pengangkatan guru tetap Yayasan;
• Hasil pindai (scan) Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
• Hasil pindai (scan) Ijazah dan transkrip nilai S-1/DI-V yang telah dilegalisir;
• Hasil pindai (scan) surat tugas mengajar;
  Hasil pindai (scan) sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/Duolingo 75/TOEFL® IBT 45/IELTS 5.0/TOEIC 440/ English Score 290 atau hasil pindai (scan) ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi luar negeri dengan masa lulus tidak lebih dari 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal pendaftaran;
• Hasil pindai (scan) Letter of Acceptance (LOA) (setelah lulus seleksi);
• Hasil pindai (scan) surat pernyataan kesanggupan calon Peserta penerima Program Pengembangan Kompetensi;
• Hasil pindai (scan) surat rekomendasi dari atasan;
• Hasil pindai (scan) esai/personal statement; dan
• Hasil pindai (scan) surat keterangan sehat.

Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Microcredential bagi guru SD dan SMP, klik di sini.

Baca juga: Beasiswa MBZUAI 2025 Dibuka bagi Calon Mahasiswa S2 dan S3 untuk Kuliah di UEA, Ini Syaratnya

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)