Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Saiful Abdi, meraih penghargaan Empowered Education Management dari Yayasan Guru Belajar (YGB) di acara Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Saiful Abdi dinilai memiliki dedikasi tinggi sebagai penggerak perubahan dalam pendidikan melalui berbagai inisiatif guna menciptakan pembelajaran yang berpihak pada anak di daerahnya.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam sektor pendidikan. 

Dia mengatakan, Disdik Kabupaten Langkat selama ini aktif berkolaborasi dengan YGB sejak 2021 untuk program Sekolah Merdeka Belajar. Pencapaian tercatat ada 303 pemimpin sekolah/madrasah berbagi praktik untuk program Merdeka Belajar.

Dia juga menceritakan pergerakan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Langkat yang terlibat aktif dalam berbagai program pengembangan kapasitas guru.

Baca juga: PMM, Hal-hal Unik yang Dimiliki Sekolah, Murid, Sosial, Budaya Guru dan Tenaga Kependidikan Disebut

"Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Dengan kolaborasi yang kuat kami semakin optimis dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata di Langkat," tuturnya.

Dalam ajang yang sama, Disdik Kabupaten Langkat juga meraih penghargaan sebagai “Dinas Pendidikan Berdaya” karena telah mendukung 4500 guru lebih untuk belajar di TPN XI di Langkat, terbanyak di antara 49 daerah lainnya.

Dia mengatakan akan mendukung keberlanjutan dukungan terhadap penyelenggaraan TPN di Langkat, karena sesuai dengan kebutuhan belajar guru.

Selain itu, dia juga menyoroti Cerdas Cermat Guru, asesmen formatif untuk mengetahui level kompetensi guru, yang membantu Disdik Langkat melakukan pemetaan kebutuhan guru.

Ketua TPN Maman Basyaiban mengatakan, para penerima penghargaan telah berkomitmen menjadi pemimpin yang berdaya, yakni pemimpin yang mencari cara untuk mencapai tujuannya; perbaikan kualitas pendidikan di tengah banyaknya tantangan.

“Kita mengapresiasi penerima penghargaan ini karena sadar kalau tantangan di pendidikan itu harus dihadapi bersama dengan kolaborasi,” kata Maman.

Menurut Maman, penghargaan ini tidak hanya merupakan bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi ajakan bagi pemimpin pendidikan lainnya untuk lebih berperan aktif dalam mendukung guru dan membangun ekosistem pendidikan yang inklusif. 

“Harapan kami, semakin banyak pemimpin daerah dan sekolah menjadi penggerak perubahan pendidikan yang positif. Dengan bergandengan tangan, kita dapat membangun masa depan pendidikan yang lebih berpihak pada anak,” ujar Maman.

CAPTION:

Acara Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).