TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 126 Kurikulum Merdeka.
Pada soal Geografi kelas 11 halaman 126 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait artikel yang disajikan.
Sebelum melihat kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 126 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 126 Kurikulum Merdeka.
Ayo Berpikir Kritis
Global warming merupakan peningkatan suhu rata-rata atmosfer baik di laut maupun di daratan bumi. Peningkatan suhu tersebut menyebabkan perubahan tinggi muka laut. Pengaruh global warming bagi masyarakat pesisir antara lain bisa mengakibatkan peningkatan muka air laut dan tenggelamnya daratan di pesisir laut. Masalah tersebut tidak hanya terjadi secara global, namun juga terjadi secara lokal. Hal tersebut terjadi akibat naiknya volume air laut dan mencairnya gletser ataupun es yang menutupi daratan Antartika dan Greenland.
Diskusikanlah dengan temanmu untuk menjawab pertanyaan berikut!
1. Apa fenomena yang terjadi dalam artikel tersebut?
Jawaban: Fenomena yang terjadi dalam artikel tersebut adalah global warming.
2. Apa gagasan kalian untuk mengatasi permasalahan peningkatan tinggi muka air laut akibat global warming?
Jawaban:
1. Upaya mitigasi, yaitu upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan global warming.
Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 123 Kurikulum Merdeka, Ayo Berpikir Kreatif
Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Mengubah pola konsumsi dan produksi yang lebih ramah lingkungan
- Meningkatkan penggunaan energi terbarukan
- Melakukan reboisasi
2. Upaya adaptasi, yaitu upaya untuk menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim, termasuk peningkatan tinggi muka air laut.
Upaya adaptasi dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Membangun infrastruktur pesisir yang lebih tahan terhadap banjir
- Memindahkan masyarakat pesisir ke tempat yang lebih aman
- Melakukan rehabilitasi ekosistem pesisir