TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban dari soal "Bagaimana agar Profil Pelajar Pancasila Dapat Terbangun dengan Konsisten?".
Soal pertanyaan ini terkait dengan soal Latihan Pemahaman Post Test Modul PMM.
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal di PMM.
Materi pada soal Platform Merdeka Mengajar (PMM) kali ini membahas tentang pelajar Pancasila.
SOAL
Bagaimana agar Profil Pelajar Pancasila Dapat Terbangun dengan Konsisten?
Baca juga: Apa Peran Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran? PMM
Jawaban:
Inilah beberapa langkah yang dapat diambil agar profil Pelajar Pancasila dapat terbangun dengan konsisten:
1. Integrasi Kurikulum
Memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata pelajaran dapat berkontribusi membangun profil Pelajar Pancasila secara konsisten.
Dengan begitu, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Mengadakan kegiatan yang mendorong pengembangan karakter, seperti organisasi siswa, kepemudaan, dan kegiatan sosial.
Baca juga: PMM, Mengapa Perlu Ada Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK?
3. Pelatihan Kepemimpinan
Memberikan pelatihan dan pengalaman kepemimpinan kepada siswa, hal ini dapat menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.
4. Pembelajaran Berbasis Proyek
Menggunakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan proyek nyata dan relevan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kegiatan lingkungan atau sosial.
Baca juga: Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran sebelum Melaksanakan Pembelajaran? Kunci Jawaban PMM
5. Partisipasi Wali Murid dan Masyarakat
Mengajak orang tua dan masyarakat untuk terlibat dalam proses pendidikan, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat diperkuat di lingkungan luar sekolah.
6. Pembiasaan Nilai
Menjadikan praktik nilai-nilai Pancasila sebagai kebiasaan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila akan menjadi bagian dari identitas siswa.
Baca juga: PMM, Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?
*) Disclaimer:
Jawaban tersebut hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah.
Jawaban digunakan untuk menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar.
Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah bisa menjawab soal serupa dengan jawaban yang disesuaikan dengan kondisi Anda masing-masing.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)