TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban buku pelajaran Ekonomi kelas 12 Kurikulum Merdeka halaman 48, 49, 50, 51 dan 52.
Bab 2 buku ini memiliki judul "Ekonomi Internasional".
Sebelum melihat kunci jawaban Ekonomi kelas 12 Kurikulum Merdeka halaman 48, 49, 50, 51 dan 52, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 48, 49, 50, 51 dan 52
Aktivitas 2
Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional
I. Kerjakan tugas berikut!
Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan aktivitas berikut ini secara berkelompok!
2. Baca artikel berikut ini dengan saksama!
3. Setelah membaca artikel, kerjakan soal-soal di bawah!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!
Berdasarkan artikel di atas, berilah tanda centang (✓) jawaban yang dianggap benar (B) atau salah (S) pada kolom yang telah disediakan!
1. Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni (nikel) dan merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara lain.
2. Besarnya cadangan nikel di Indonesia, menjadi faktor utama bagi pihak luar untuk investasi di Indonesia.
3. Adanya peningkatan permintaan nikel karena diakibatkan adanya transisi ke energi baru terbarukan (EBT) seperti permintaan kendaraan listrik dan pembangkit listrik energi baru.
4. Banyaknya pihak luar yang ingin mendapatkan nikel dari Indonesia karena kualitas dan ongkos produksinya lebih murah apabila dibandingkan dengan negara lain.
5. Meskipun pasokan nikel di pasar global mengalami penurunan, akan tetapi pasokan nikel di Indonesia mengalami peningkatan pesat sebesar 140 persen. Pasokan ini salah satunya bersumber dari PT. Vale Indonesia.
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Mengapa dunia menggantungkan pasokan nikelnya dari Indonesia?
2. Apakah Indonesia mengalami hambatan ketika mengekspor nikelnya ke negara lain atau pasar global?
3. Mengapa permintaan terhadap nikel mengalami peningkatan? Jelaskan faktor penyebabnya!
4. Bagaimana dampak meningkatnya ekspor nikel bagi neraca perdagangan Indonesia? Berikan argumen kalian!
5. Bagaimana upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah supaya ketersediaan nikel tetap terjaga?
Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 30-38 Kurikulum Merdeka Bab 1
Kunci Jawaban:
I
1. Benar
2. Salah
3. Benar
4. Benar
5. Salah
II
1. Indonesia merupakan salah satu negara yang dianugerahi sumber daya energi dan tambang, salah satunya adalah Nikel.
Jumlah cadangan nikel yang dimiliki oleh Indonesia merupakan yang paling besar dibandingkan dengan negara lain.
Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 72 juta ton Ni (nikel). Selain banyaknya persediaan nikel, harga nikel di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lain.
Di samping itu, ada banyak proyek smelter nikel yang sedang dibangun di Indonesia yang menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Ada beberapa alasan mengapa Indonesia menjadi sumber utama pasokan nikel global:
a. Cadangan Nikel yang Besar:
Indonesia memiliki cadangan nikel yang melimpah, terutama di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Cadangan nikel yang kaya ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen utama nikel di dunia.
b. Kualitas Nikel yang Baik:
Nikel Indonesia dikenal memiliki kualitas yang baik, dengan sedikit kontaminan yang mengganggu.
Nikel berkualitas tinggi ini sangat dibutuhkan dalam industri, terutama dalam pembuatan baja nikel yang tahan karat.
c. Peningkatan Produksi:
Indonesia terus meningkatkan produksi nikelnya dalam beberapa tahun terakhir, membuatnya menjadi produsen utama di pasar global.
Hal ini sudah termasuk dengan produksi nikel dalam bentuk bijih nikel dan produk olahan seperti nikel matte dan nikel pig iron.
d. Hubungan Dagang yang Kuat:
Indonesia memiliki hubungan dagang yang kuat dengan berbagai negara, termasuk mitra dagang utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Hal ini mendukung ekspor nikel Indonesia ke pasar internasional.
e. Peran dalam Industri Baterai:
Nikel digunakan dalam baterai lithium-ion yang digunakan dalam mobil listrik.
Dengan pertumbuhan industri mobil dan motor listrik yang pesat, permintaan akan nikel meningkat, dan Indonesia memegang peran penting dalam pasokan bahan baku ini.
2. Berdasarkan artikel, pemerintah tidak menemui hambatan ketika mengekspor nikel ke negara lain.
3. Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya permintaan nikel adalah karena adanya transisi energi baru terbarukan (EBT) seperti peningkatan permintaan kendaraan listrik dan pembangkit listrik energi baru terbarukan yang membutuhkan bahan baku nikel.
Pertumbuhan pesat industri mobil dan motor listrik juga telah mendorong permintaan nikel yang meningkat di pasaran.
Nikel digunakan dalam baterai lithium-ion yang merupakan komponen utama dalam kendaraan listrik.
Nikel juga digunakan dalam pengolahan limbah cair dan udara untuk mengurangi polusi. Penekanan pada isu lingkungan telah mendorong peningkatan penggunaan nikel dalam aplikasi ini.
4. Nikel merupakan jenis barang tambang nonmigas. Nonmigas merupakan salah satu komoditi yang diekspor.
Apabila nilai ekspor nikel semakin besar maka akan berpengaruh positif terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Oleh karena dampaknya neraca perdagangan Indonesia akan mengalami surplus.
Meningkatnya ekspor nikel dapat memberikan kontribusi positif pada neraca perdagangan Indonesia melalui pendapatan ekspor yang lebih tinggi, tetapi juga membawa risiko yang perlu dikelola dengan bijak.
Penting bagi Indonesia untuk merencanakan diversifikasi ekonomi, mengelola keberlanjutan eksploitasi nikel, dan mempertimbangkan potensi volatilitas harga dalam jangka panjang.
5. Untuk menjaga ketersediaan nikel, pemerintah dapat mengambil beberapa upaya yang mencakup aspek regulasi, keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
a. Pengaturan dan Pengawasan yang Ketat:
Pemerintah Indonesia dapat menerapkan regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap industri pertambangan nikel untuk memastikan bahwa praktik pertambangan berlangsung sesuai dengan standar lingkungan dan sosial yang ketat.
b. Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan:
Pemerintah harus memastikan bahwa praktik pertambangan nikel tidak merusak lingkungan secara berlebihan.
Ini dapat mencakup perencanaan pertambangan yang bijaksana, rehabilitasi lahan yang telah ditambang, dan pengendalian polusi.
c. Kebijakan Perpajakan yang Bijak:
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan perpajakan yang seimbang untuk mengoptimalkan penerimaan fiskal dari industri nikel tanpa menghalangi investasi atau mengurangi daya saing.
d. Promosi Riset dan Inovasi:
Mendorong penelitian dan inovasi dalam pengolahan nikel dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan.
Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan dan peneliti untuk mengembangkan teknologi yang lebih berkelanjutan.
e. Diversifikasi Ekonomi:
Upaya diversifikasi ekonomi penting untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan. Pemerintah dapat merencanakan berbagai sektor ekonomi untuk mempromosikan pertumbuhan yang lebih beragam.
f. Perjanjian Internasional:
Pemerintah dapat menjalin perjanjian internasional untuk menjaga hak ekspor dan menciptakan kerangka kerja kerjasama global yang mendukung perdagangan nikel yang adil dan berkelanjutan.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)